REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) kini tengah menyiapkan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang nasional (RPJPN) periode 2025-2045. Salah satu fokusnya ialah mengenai efisiensi energi.
Deputi Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas Vivi Yulaswati mengungkapkan pihaknya sudah memasukkan ekonomi melingkar dan energi bersih ke dalam dokumen RPJPN. Lalu, opsi energi nuklir juga disertakan.
"Kemungkinannya (RPJPN, red) menggunakan energi nuklir karena hitung-hitungannya kelihatannya tidak cukup kalau kita hanya mengandalkan energi terbarukan saja," ujar Vivi dalam diskusi terkait ambisi iklim Indonesia yang diselenggarakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di Jakarta, Jumat (19/5/2023).
Vivi menuturkan opsi pemanfaatan energi nuklir bakal mengedepankan aspek kesalahan nol. Dengan begitu, sumber energi ini tidak menimbulkan efek buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia.