REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH – Kehadiran Presiden Suriah Bashar al-Assad di KTT Liga Arab menjadi perhatian besar. Sebab, 12 tahun organisasi ini menangguhkan keanggotaan Suriah dan tahun ini Assad kembali bertemu para pemimpin Arab di Jeddah, Arab Saudi.
Setiap jabat tangan menjadi sebuah hitungan. Assad pun saling peluk dan cium pipi dengan para pemimpin yang sebelumnya menjadi seteru politiknya. Mereka bersebarangan jalan ketika Suriah terperangkap dalam perang saudara.
Mereka mendukung oposisi yang ingin menggulingkan pemerintahan Assad. Ketika Assad tiba di lokasi KTT, pada Jumat (19/5/2023) waktu setempat, bertemu Putra Mahkota Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS).
Assad mengulurkan lengan disambut sang Pangeran. Mereka saling memeluk dan mencium pipi. Ini momen simbolik kembalinya Assad ke naungan Liga Arab. Pada 2011, saat krisis politik berkecamuk di Suriah, Saudi penentang keras Assad.