Sabtu 20 May 2023 10:58 WIB

Normalisasi Arab-Suriah Persulit Pengungsi Suriah Pulang 

Pengungsi mengatakan tidak akan kembali ke Suriah selama Assad masih di sana

Red: Ferry kisihandi
Liga Arab diketahui telah setuju untuk merangkul kembali Suriah setelah keanggotaannya ditangguhkan selama 12 tahun.
Foto: AP
Liga Arab diketahui telah setuju untuk merangkul kembali Suriah setelah keanggotaannya ditangguhkan selama 12 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN – Warga Suriah di pengasingan, khususnya kelompok warga di Jerman, terus berupaya agar hukum internasional suatu saat menjerat Presiden Bashar al Assad sebagai penjahat perang. Saat bersamaan, Assad berada di arena KTT Liga Arab. Ia diterima kembali di sana. 

‘’Setiap warga Suriah yang menderita akibat rezim Assad bisa mengajukan tuntutan hukum. Meski seluruh dunia mendukung Assad, kami akan membawanya ke pengadilan,’’ujar Houaida Muhi Aldeen, (49) mantan tahanan politik yang kini tinggal di Prancis. 

Aldeen dan sejumlah rekan lainnya merupakan bagian jutaan warga Suriah yang harus meninggalkan tanah airnya akibat perang 12 tahun di Suriah. Mereka menyebut, diterima kembalinya Assad setelah diisolasi satu dekade lebih memang membuat frustrasi tapi tak mengejutkan. 

‘’Tujuan normalisasi ini menebarkan keputusasaan dan frustrasi bagi warga Suriah,’’ Anwar al-Bunni, pengacara yang membantu warga Suriah di Jerman mengajukan tuntutan kejahatan perang terhadap Assad.