REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Bandara Internasional Hang Nadim Batam menerima kedatangan penerbangan perdana langsung dari Bandara Incheon, Korea Selatan, ke Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pada Sabtu (20/5/2023) dini hari. Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam, Pikri Ilham Kurniansyah, mengatakan pada kedatangan penerbangan perdana ini ada 189 orang turis asal Korea Selatan yang diangkut ke Batam untuk berlibur dan melakukan kegiatan sosial.
"Sebanyak 140 orang itu turis yang berlibur dan 49 orang lainnya dalam rangka kunjungan sosial di Kota Batam," katanya usai menyambut kedatangan turis dari Korea Selatan.
Pikri menjelaskan, kegiatan turis asal negeri ginseng di Batam juga untuk melaksanakan kegiatan sosial dari Pemerintah Korea Selatan.
"Mereka di sini selama empat hari tiga malam. Jadi, tidak hanya berlibur main golf di sini, tapi juga kegiatan sosial. Ada orang yang datang hanya fokus pada alam dan lingkungan, itu ada 40 orang khusus untuk itu," katanya.
Dengan adanya penerbangan internasional perdana langsung dari Korea ke Batam hari ini, dia berharap bisa menjadi penerbangan reguler serta membantu pertumbuhan ekonomi di Kota Batam. "Kami berharap ini bisa menjadi penerbangan reguler, sekarang ini carter(penerbangan sewa) dulu. Setelah kami punya hak angkut maka ini bisa menjadi reguler," kata dia.
Saat ini, tambah Pikri, pihaknya sudah bekerja sama dengan dua maskapai penerbangan di Korea Selatan berupa penerbangan sewa untuk setiap satu bulan sekali membawa turis ke Batam.
"Kalau saat ini minimal setiap satu bulan ada penerbangan sewa, kami sudah bekerja sama dengan dua maskapai di sana (Korea Selatan). Hari ini baru satu maskapai Jeju Air yang datang, saya harap maskapai Jin Air juga bisa segera datang," tambahnya.