REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mantan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti sangat mengagumi kualitas Lautaro Martinez. Moratti optimistis pria Argentina itu bisa menjadi pembeda di final Liga Champions (UCL) melawan Manchester City.
Setelah 13 tahun berlalu, Nerazzurri akhirnya melaju ke partai puncak kompetisi terelit benua biru. Skuad polesan Simone Inzaghi menyingkirkan beberapa rival berkelas sebelum sampai di tahapan itu. Teranyar, AC Milan dibuat tak berkutik pada babak empat besar.
Inter akan berhadapan dengan raksasa baru di pentas Eropa. City sudah menjelma menjadi tim fenomenal dalam beberapa tahun terakhir. Meski secara historis lebih berprestasi, La Beneamata berstatus underdog.
Final ini dimainkan di Istanbul, Turki, bulan depan. Tepatnya di Ataturk Olympic Stadium, Ahad (11/6/2023) dini hari WIB. Moratti diminta bereaksi.
Pertama-tama ia mengapresiasi penampilan Inter saat menyingkirkan Milan. Pasukan biru hitam digdaya dalam dua leg. Il Biscione unggul agregat 3-0 atas Rossoneri.
Selanjutnya, mengenai kans anak asuh Inzaghi meraih trofi UCL. Ia memahami ini bukan partai yang mudah. Namun beberapa nama bisa menjadi kartu as Nerazzurri di arena nanti.
"Lautaro memiliki karakter, kelas dan kemampuan untuk membantu Inter menang," kata Moratti, dikutip dari Football Italia, Sabtu (20/5/2023).
Ia juga menyinggung sosok Nicolo Barella. Seseorang yang sangat dinamis bergerak di lini tengah wakil Serie A itu. Barella konsisten menampilkan permainan berkelas.
Meski demikian, Moratti enggan sesumbar, eks timnya bakal berjaya. Menurut dia yang paling utama, semua penggawa Inter harus memberikan segalanya di lapangan. Itu diperlihatkan dari menit pertama hingga akhir.
Lebih lanjut, ia merasa kembalinya La Beneamata ke final UCL menjadi kepuasan besar. Terutama di kalangan penggemar yang sangat menantikan momen itu selama lebih dari satu dekade.
"Termasuk dua tim teratas di Eropa adalah hal yang indah," tutur Moratti.