REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Sebanyak 2.396 calon jamaah haji (calhaj) asal Kota Bandung, Jawa Barat, akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 2023. Calhaj yang terbagi dalam tujuh kelompok terbang (kloter) itu masih akan diberangkatkan melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci, calhaj dari Kota Bandung disebut akan diinapkan terlebih dahulu di Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jawa Barat (Jabar), kurang lebih dua hari, untuk menjalani pemeriksaan dan pelatihan tambahan.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandung Tedi Ahmad Junaedi mengatakan, tahun ini untuk calhaj asal Jabar dibagi dalam dua embarkasi, yaitu embarkasi Bekasi dan embarkasi Indramayu. Calhaj asal Kota Bandung, kata dia, masuk embarkasi Bekasi.
Sementara embarkasi Indramayu ditujukan untuk calhaj asal Ciayumajakuning (Kota dan Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan), serta Subang dan Sumedang. Calhaj embarkasi Indramayu disebut akan diberangkatkan melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka.
Menurut Tedi, bukan tidak mungkin tahun depan calhaj asal Kota Bandung diberangkatkan juga lewat BIJB Kertajati.
“Tahun depan dimungkinkan hanya (calhaj) Jabodetabek yang berangkat dari embarkasi Bekasi. Sisanya, kalau semua fasilitas sudah lengkap, itu akan dialihkan ke embarkasi Indramayu dan berangkat melalui Bandara Kertajati,” kata Tedi, seusai melakukan pelepasan calhaj Kota Bandung 2023 di Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jabar, Sabtu (20/5/2023).
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna, yang menghadiri kegiatan itu, mengatakan, kloter pertama calhaj asal Kota Bandung rencananya diberangkatkan pada 29 Mei 2023. Adapun kloter terakhir pada Juni.
Berbeda dari tahun sebelumnya, menurut Ema, kali ini Kota Bandung menyiapkan tiga titik pemberangkatan calhaj, yaitu di Markas Polda Jabar, Kodam III/Siliwangi, dan Kantor Kemenag Kota Bandung.
“Kita, insyaallah, akan bantu untuk memastikan kelancaran transportasi. Kita sudah koordinasi dengan para petugas Dishub (Dinas Perhubungan) dan kepolisian,” kata Ema.
Ema mendoakan para calhaj asal Kota Bandung agar bisa dilancarkan saat ibadah haji di Tanah Suci.
“Kita doakan semoga seluruh jamaah (calhaj) Kota bandung selalu dalam kondisi sehat, semangat beribadah, dan bisa kembali lagi ke tanah air 40 hari kemudian dengan keadaan yang terbaik dan menjadi haji mabrur/mabruroh,” ujar Ema.