Sabtu 20 May 2023 18:00 WIB

Presiden Ukraina Soroti Derita Muslim Tatar Krimea di KTT Liga Arab

Kebanyakan dari mereka yang menderita penindasan di Krimea adalah Muslim.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
 Presiden Ukraina Soroti Derita Muslim Tatar Krimea di KTT Liga Arab. Foto:   Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Foto: EPA-EFE/SERGEY DOLZHENKO
Presiden Ukraina Soroti Derita Muslim Tatar Krimea di KTT Liga Arab. Foto: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyoroti nasib Muslim Tatar Krimea, yang masih berada di bawah pendudukan Rusia. Hal ini dia sampaikan pada KTT Liga Arab di Jeddah, Jumat (19/5/2023) waktu setempat.

Zelenskyy, yang tiba di Arab Saudi bersama Mustafa Dzhemilev, pemimpin rakyat Tatar Krimea, menekankan bahwa Muslim Tatar Krimea adalah yang pertama menderita dari pendudukan Rusia.

Baca Juga

"Kebanyakan dari mereka yang menderita penindasan di Krimea yang diduduki adalah Muslim. Saya yakin tidak ada dari Anda yang akan menonton tanpa perlawanan bagaimana orang asing mencuri anak-anak bangsa Anda," katanya dalam seruan kepada para pemimpin Arab, dilansir Yeni Safak, Sabtu (20/5/2023).

"Ratusan ribu anak kami telah dideportasi oleh Rusia, dipisahkan dari kerabat mereka. Mereka mencoba mengajari anak-anak kami untuk membenci penduduk asli mereka," tambahnya," tambahnya.

Pasukan Rusia memasuki Semenanjung Krimea pada Februari 2014. Presiden Vladimir Putin secara resmi membagi wilayah tersebut menjadi dua subyek federal terpisah dari Federasi Rusia pada bulan berikutnya. Etnis Tatar Krimea sejak itu menghadapi penganiayaan, situasi yang sangat dikecam oleh Turki. Turki, Uni Eropa, AS, serta Majelis Umum PBB, memandang pencaplokan Krimea sebagai tindakan ilegal.

Selain itu, Zelenskyy juga menyoroti perang di Libya, Suriah, Yaman, dan sebagian Afrika. "Lihat betapa menderitanya perang jangka panjang yang dibawa Libya, Suriah, Yaman; berapa banyak nyawa yang telah terbuang selama bertahun-tahun pertempuran di Sudan dan Somalia di Irak dan Afghanistan," katanya.

Dia menarik adanya persamaan antara konflik di Timur Tengah dan perang di negaranya. "Saya menyapa semua orang yang setuju untuk bergabung dengan kami di jalan menuju keadilan," kata dia.

Zelenskyy juga menyinggung pendudukan Rusia atas pembangkit listrik Zaporizhzhia. Dia menyebut Moskow telah memeras dunia dengan bencana nuklir.

"Kami berhasil meluncurkan Black Sea Grain Initiative dan mencabut sebagian blokade angkatan laut Rusia di pelabuhan kami,” katanya, mengacu pada kesepakatan penting yang dibantu oleh Turki. Setelah menghadiri KTT Liga Arab, Zelenskyy diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Hiroshima Jepang di mana dia akan menghadiri KTT G7.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement