Sabtu 20 May 2023 17:03 WIB

Fast X Diyakini Bakal Jadi yang 'Terbaik' Sejak Fast and Furious 2017

Fast X bisa menjadi salah satu debut kinerja tertinggi untuk waralaba ini.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Vin Diesel saat berperan sebagai Dom Toretto di film Fast X. Pembukaan Fast X di box office global diprediksi menjadi yang terbaik sejak 2017. (ilustrasi)
Foto: Universal Pictures
Vin Diesel saat berperan sebagai Dom Toretto di film Fast X. Pembukaan Fast X di box office global diprediksi menjadi yang terbaik sejak 2017. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Fast X diperkirakan dapat menempati peringkat teratas dalam debut waralaba Fast and Furious dengan performa terbaik pada perilisan globalnya. Film terbaru dari waralaba ini mengangkat aksi Dominic Toretto (Vin Diesel) dan keluarganya setelah 22 tahun melakukan balap liar, perampokan, dan petualangan yang kian mengesankan.

Dalam Fast X, keluarga ini menjadi target balas dendam dari sosok masa lalu mereka, Dante Reyes, yang diperankan Jason Momoa. Pada pekan pertama pembukaannya di box office global, film ini dapat menjadi salah satu debut dengan kinerja tertinggi untuk waralaba tersebut.

Baca Juga

Dilansir laman Screen Rant pada Sabtu (20/5/2023), Fast X saat ini diperkirakan akan menghasilkan 60 juta dolar AS di AS dan 235 juta dolar AS secara global. Dengan total perkiraan pendapatan kotor sebesar 295 juta dolar AS secara global, Fast X akan berada di peringkat ketiga dalam pembukaan terbesar waralaba ini, di bawah Furious 7 dengan 397,6 juta dolar AS dan Fate of the Furious dengan 541,9 juta dolar AS.

Fast X menandai perubahan besar untuk arah waralaba karena para pemeran pencuri mobil, agen khusus, dan dalang kriminal dalam seri ini akan melakukan perjalanan terakhirnya bersama. Skala cerita yang besar membuat akhir dari Fast and Furious dibagi menjadi beberapa bagian, yang menurut Vin Diesel akan menjadi trilogi. Meskipun Fast X mungkin hanya bagian pertama dari perjalanan terakhir Dom, film ini memiliki tantangan besar yang harus diatasi di box office.

Sementara Fate of the Furious tahun 2017 memberikan waralaba ini pembukaan box office terbaiknya, angsuran berikutnya, F9 tahun 2021, memiliki pembukaan yang lebih kecil, setengah dari total pembukaan global pendahulunya. F9 dirilis dengan strategi yang terhuyung-huyung setelah bioskop secara bertahap dibuka kembali setelah pandemi Covid-19. Pembukaan Fast X merupakan tanda yang menjanjikan bahwa seri ini masih menjadi hit bagi penonton meskipun ada kekhawatiran akan kelelahan waralaba.

Dengan janji bahwa perjalanan Dom sudah mendekati akhir, para penggemar waralaba Fast and Furious pasti tidak sabar untuk melihat apa yang akan terjadi di film terakhirnya. Di antara wajah-wajah yang kembali dan pertaruhan yang lebih tinggi, Fast X telah mempersiapkan diri untuk menjadi sebuah momen akbar sinematik, dan hal tersebut mungkin akan terasa akhir pekan ini setelah dirilis.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement