ruzka.republika.co.id--Lebaran Depok 2023 yang berlangsung di Kecamatan Bojongsari, Kota Depok mendapat apresiasi Ketua UMKM Bojongsari Maju Bersama (Bosama), Andi Nur Aminah. Dia pun mengapresiasi Pemkot Depok yang menggelar Lebaran Depok setiap tahunnya.
Acara Lebaran Depok 2023 digelar di perumahan Garden at Candi Sawangan, Bojongsari dan berlangsung sejak Rabu (17/05/2023) hingga Sabtu (20/05/2023).
Perempuan yang akrab disapa Ina ini mengatakan, ada banyak hal yang bisa disaksikan di Lebaran Depok 2023. Di hari terakhir ini, mulai dari pagi telah dilaksanakan pawai arak-arakan. Kemudian dilanjutkan dengan madang bareng atau rantangan, atraksi seni dan hiburan, dan seremoni penutupan Lebaran Depok 2023.
"Hari ini penutupan acaranya. Namun rangkaian kegiatan masih berlangsung hingga malam hari. Ayo, yang belum datang ke Lebaran Depok, jangan sampai ketinggalan karena banyak hal yang bisa kita saksikan di acara ini," ujar Ina, Sabtu (20/05/2023).
Selama empat hari, ratusan pelaku usaha termasuk dari anggota UMKM Bosama berpartisipasi sebagai peserta bazar. Panitia menyiapkan 300 tenda untuk para pelaku usaha dan melaksanakan aktivitas jual beli di arena tersebut. Bazar dari anggota UMKM Bosama, lanjut Ina diikuti oleh pelaku usaha baik produk kuliner maupun nonkuliner.
Produk-produk yang ditawarkan antara lain kuliner khas dari Makassar seperti coto makassar, es pisang ijo, kue bagea dan lainnya. Ada juga takoyaki, dimsum, es oyen, sosis bakar, kebab, seafood, aneka minuman juga beragam kue-kue. Ada juga produk berupa baju kaos bertema Lebaran Depok dan tema lainnya.
"Kegiatan bazar seperti ini akan menggerakkan perekonomian dan tentu saja menjadi kesempatan besar untuk kawan-kawan UMKM mempromosikan produknya dan melebarkan jaringan," terangnya.
Ina pun mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang telah menyelenggarakan Lebaran Depok. Acara ini merupakan event tahunan sebagai rangkaian HUT Kota Depok yang sudah dilaksanakan untuk ketiga kalinya.
"Kegiatan seperti ini merupakan salah satu upaya melestarikan tradisi. Di acara ini kita jadi tahu, seperti apa kebiasaan orang-orang Depok khususnya mempersiapkan diri di Hari Raya Idul Fitri. Sebagai warga perantauan yang sudah menjadi warga Depok, saya sangat mengapresiasi dan senang ikut merasakan acara ini," tutur perempuan berdarah Bugis ini.
Dia menambahkan masyarakat terutama generasi muda saat ini bisa mengetahui tradisi dan budaya orang-orang dulu dari perhelatan Lebaran Depok. Menurutnya, ada banyak hal baik yang bisa dipetik dari budaya masa lampau. Termasuk juga kekhasan budaya kuliner Nusantara.
"Semua itu terefleksikan kembali di ajang Lebaran Depok. Untuk kulinernya di sini ada kuliner khas Betawi seperti dodol, kerak telor, laksa, es selendang mayang dan lainnya. Tapi ada juga aneka kuliner dari daerah lain seperti dari Aceh, dari Sulawesi, dari Padang atau daerah lainnya," pungkas Ina. (Rusdy Nurdiansyah)