Sabtu 20 May 2023 19:39 WIB

Konser Red Velvet, Polisi Kerahkan 750 Personel Gabungan untuk Berjaga

Red Velvet menjalani tur global keempatnya bertema 'Red Velvet 4th Concert: R to V'.

Grup K-pop Red Velvet. Polisi mengerahkan 750 personel menjaga konser Red Velvet di ICE BSD, Tangerang, Banten, pada Sabtu (20/5/2023).
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Grup K-pop Red Velvet. Polisi mengerahkan 750 personel menjaga konser Red Velvet di ICE BSD, Tangerang, Banten, pada Sabtu (20/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Polda Metro Jaya mengerahkan 750 personel gabungan untuk mengamankan konser girlband asal Korea Selatan, Red Velvet. Konser digelar di Hall 5, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, pada Sabtu (20/5/2023).

"Pengamanan konser 500 personel TNI-Polri," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Sabtu (20/5/2023).

Baca Juga

Selain pengamanan dari pihak Kepolisian dan TNI, pada konser tersebut juga dilakukan pengamanan dari pihak internal penyelenggara. "Pengamanan internal ada 250 personel," kata Trunoyudo.

Red Velvet menjalani rangkaian tur global keempatnya bertema "Red Velvet 4th Concert: R to V". Secara total, grup yang bernaung di agensi SM Entertainment itu mengunjungi 10 kota di Asia dan Eropa dengan total 13 kali tampil.

Sebelum ke Indonesia, mereka membuka gelaran tur di Seoul (Korea Selatan) pada 1 dan 2 April dan Singapura pada 21 April 2023. Kemudian Yokohama, Manila, Bangkok, Paris, Berlin dan Amsterdam pada Mei dan London pada Juni 2023. Red Velvet yang beranggotakan lima personel, yakni Joy, Wendy, Irene, Seulgi, dan Yeri itu sudah beberapa kali bertemu para penggemar mereka di Indonesia.

Salah satunya dalam gelaran "Seoul Talk Concert" pada 2017 dan saat menjadi penampil dalam acara ulang tahun salah satu stasiun televisi swasta Indonesia tahun 2019. Mereka juga pernah menjadi penampil dalam acara "Super K-Pop Festival" pada 28-29 September 2019 di ICE BSD, Tangerang, dan festival musik di Jakarta pada Mei 2022.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement