REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memberikan apresiasi pada nasabah setia yang menggunakan fitur BI Fast berupa promo spesial biaya transfer hanya Rp 5 per transaksi mulai 19-31 Mei 2023.
"Apresiasi ini ditujukan untuk seluruh nasabah BSI yang setia mendukung hingga saat ini transaksi telah berjalan normal di seluruh channel layanan," kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi dalam keterangan resmi, Sabtu (20/5/2023).
Promo BI Fast bisa diakses lewat BSI Mobile, Netbanking, CMS, dan Teller di Kantor Cabang BSI seluruh Indonesia. Untuk mendapatkan promo spesial ini, nasabah dapat langsung melakukan transfer lewat BI Fast dan tarifnya sudah otomatis berubah menjadi Rp 5. Pada momen biasa biaya transfer BI Fast sebesar Rp 2.500.
BSI termasuk dalam perbankan batch pertama yang mendapat amanah dari Bank Indonesia sebagai bank peserta yang mendapatkan fitur BI Fast. Per Maret 2023, transaksi BI Fast melalui BSI mengalami kenaikan 1.372 persen secara tahunan.
Transaksi BI Fast didominasi di channel BSI Mobile sebesar Rp 36,9 triliun dan mencapai 14,44 juta transaksi. Disusul CMS, internet banking, dan layanan teller di kantor cabang.
Sementara itu kepercayaan nasabah juga tercermin pada kenaikan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) harian dan mencetak volume setoran senilai hampir Rp 1 triliun pada kegiatan operasional Selasa (16/5/2023). Catatan rekapitulasi dari 1.132 kantor cabang BSI di Indonesia menunjukkan total nilai setoran tunai yang dilakukan oleh nasabah mencapai Rp 981,59 miliar dengan transaksi tunai mencapai 40.142 transaksi.
Nilai ini bertumbuh signifikan dari pencapaian pada Senin (15/5/2023), di mana total volume transaksi tercatat Rp 637,69 miliar. Pada Selasa (16/5/2023), jumlah pembukaan rekening baru mencapai 6.737 rekening atau naik dua kali lipat dibanding hari sebelumnya sebanyak 3.670 rekening. Pada hari itu, BSI juga membukukan setoran nasabah institusi dan mitra bayar hingga mencapai Rp33,11 miliar dari 1.494 transaksi. Pencapaian ini pun tumbuh signifikan dibandingkan hari sebelumnya dengan 1.307 transaksi senilai Rp 18,26 miliar.