Ahad 21 May 2023 12:46 WIB

Lebaran Betawi di Monas, Pj Heru Singgung Soal Perpindahan IKN

Pj Gubernur DKI Heru Budi singgung perpindahan IKN dalam lebaran Betawi di Monas.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Warga befoto bersama ondel-ondel saat mengunjungi acara Lebaran Betawi 1444 Hijriah di Lingkar Selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Ahad (21/5/2023). Pj Gubernur DKI Heru Budi singgung perpindahan IKN dalam lebaran Betawi di Monas.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga befoto bersama ondel-ondel saat mengunjungi acara Lebaran Betawi 1444 Hijriah di Lingkar Selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Ahad (21/5/2023). Pj Gubernur DKI Heru Budi singgung perpindahan IKN dalam lebaran Betawi di Monas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan agar masyarakat Betawi membantu menciptakan kekondusifan dan kenyamanan bagi seluruh warga Jakarta terutama setelah perpidahan Ibu Kota Negara (IKN). Hal itu disampaikan pada momen Lebaran Betawi 1444 Hijriyah yang digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Ahad (21/5/2023).

Heru meminta masyarakat Betawi dapat kompak dalam berkontribusi bagi Jakarta. Selaras dengan tema Lebaran Betawi kali ini yakni 'Betawi Kompak, Jakarta Sukses, Indonesia Maju'.

Baca Juga

"Jakarta kan bertransformasi menjadi kota di-displace secara global setelah tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara. Kita semua selaku warga Jakarta harus kompak jangan ada lagi perselisihan. Kita harus bekerjasama menguatkan ekonomi lokal, mengembangkan budaya Betawi sebagai warisan kekayaan Indonesia yang dapat dinikmati seluruh warga masyarakat di dunia," kata Heru, Ahad (21/5/2023).

Lebih lanjut, Heru menyampaikan agar masyarakat Betawi memberi perhatian yang positif terhadap masyarakat yang multikultural di Jakarta. Sehingga tercipta sinergisitas bersama.

"Tunjukkan ketulusan, keramahan, kehangatan, serta kekompakan masyarakat Betawi kepada setiap orang yang tinggal dan berkunjung agar mereka merasa nyaman dan aman tinggal di Jakarta. Pengalaman ini akan memberikan kesan yang baik yang dapat meningkatkan keterlibatan mereka dalam pembangun kota dan masyarakat Jakarta," jelasnya.

Acara Lebaran Betawi yang sempat alpa selama tiga tahun tersebut dihadiri sekitar ribuan masyarakat yang menyaksikan berbagai penampilan budaya Betawi di Monas. Para pejabat yang mengenakan pakaian ujung serong dan kebaya encim.

Hadir pula Gubernur DKI Jakarta 2007-2012 Fauzi Bowo serta Ketua Umum Pencak Silat Seluruh Indonesia sekaligus mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 1984-1987, Eddie Marzuki Nalapraya. Juga sesepuh masyarakat Betawi lainnya mengenakan pakaian khas Betawi.

Acara diawali dengan penampilan kesenian Betawi berbentuk orkes, tanjidor, serta penampilan para penari dan Abang-None. Dilanjutkan dengan pemberian sarasehan oleh keenam wali kota se-DKI Jakarta kepada Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Acara seremonial tersebut diakhiri dengan tarian gerakan Jepang, Soka Gakkai yang diperankan oleh kalangan anak-anak hingga ibu-ibu berpakaian khas Betawi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement