Ahad 21 May 2023 13:25 WIB
Jokowi Harap Negosiasi Indonesia-EU CEPA Segera Selesai
Regulasi Uni Eropa menghambat perdagangan dan merugikan petani Indonesia.
Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ani Nursalikah
Foto: Dok Laily Rachev/Biro Pers Sekre
Presiden Joko Widodo melakukan sesi foto bersama para anggota negara G7 dan negara mitra yang hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, pada Sabtu, 20 Mei 2023. Presiden tampak berdiri di sebelah kanan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, sedangkan di sebelah kanan Presiden Jokowi adalah Presiden Republik Korea Yoon Suk Yeol.Tampak pula di belakang Presiden Jokowi adalah Perdana Menteri India Narendra Modi yang berdiri di antara Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz. Jokowi Harap Negosiasi Indonesia-EU CEPA Segera Selesai
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo berharap negosiasi Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (EU CEPA) dapat segera diselesaikan. Ini disampaikannya saat menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Komisi Uni Eropa (UE) Ursula von der Leyen di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, Ahad (21/5/2023).
“Terkait Indonesia-EU CEPA, Indonesia berharap negosiasi selesai paling lambat tahun depan," kata Jokowi dalam siaran persnya.
Jokowi dan Ursula menilai pentingnya negosiasi Indonesia-EU CEPA untuk segera diselesaikan. Sedangkan terkait regulasi deforestasi EU, Jokowi mengatakan sejak awal pembahasan, Indonesia telah menyampaikan keberatan atas regulasi tersebut.
Menurutnya, regulasi tersebut dapat menghambat perdagangan dan merugikan petani kecil di Indonesia.