REPUBLIKA.CO.ID, BOURNEMOUTH -- Pelatih AFC Bournemouth, Gary O'Neil bereaksi setelah timnya bertemu Manchester United dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim 2022/23. Bournemouth kalah 0-1 dari United di Vitality Stadium, Sabtu (20/5/2023) malam WIB.
O'Neil menyesali kegagalan pasukannya menuntaskan sejumlah peluang. Namun itu bukan sebuah kritikan. Bagaimanapun ia bangga melihat aksi Dominic Solanke dan rekan-rekan.
"Kami tampil bagus, kami memberikan segalanya dalam pertandingan yang ketat," kata juru taktik 40 tahun ini, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk, Ahad (21/5/2023).
Ia menyinggung sejumlah kans emas tuan rumah. Salah satunya lewat upaya Kieffer Moore di menit-menit terakhir. Beruntung bagi United memiliki David de Gea.
Sang kiper menyelamatkan areanya dari kebobolan. Alhasil gawang kubu tamu tetap perawan. Kekalahan ini tak membuat O'Neil terlarut dalam kekecewaan mendalam.
Target mereka telah tercapai. Bournemouth sudah pasti bertahan di Liga Primer. Sesuatu yang sangat disyukuri sang arsitek.
"Saya sangat bangga dengan grup ini. Kami mencapai sesuatu yang tidak banyak orang mengira kami mampu melakukannya," ujar O'Neil.
Tak berlebihan apa yang diutarakan mantan penggawa West Ham United itu. Awalnya, the Cherries ikut mendekam di zona merah. Berjalannya waktu, mereka bangkit.
Saatnya O'Neil dan pasukannya memikirkan musim depan. Situasi bakal lebih menantang. Setiap tim memperkuat amunisinya pada bursa transfer.
Bournemouth masih harus menjalani partai pamungkas musim ini. Jefferson Lerma dkk dijadwalkan bertemu tuan rumah Everton di Goodison Park, Liverpool, Ahad (28/5/2023) malam WIB.