Ahad 21 May 2023 21:00 WIB

Dalil dan Niat Puasa Senin Kamis

Puasa Senin Kamis memiliki sejumlah keutamaan bagi yang mengerjakan.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
 Dalil dan Niat Puasa Senin Kamis. Foto: Umat muslim menunggu waktu berbuka puasa di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (23/3/2023). Selama ramadhan Masjid Istiqlal menyediakan 2000 boks pada hari Senin hingga Kamis sedangkan hari Jumat hingga Ahad menyiapkan 2500 sampai 3000 boks karena pada hari tersebut biasanya jamaah lebih banyak yang datang.
Foto: Republika/Prayogi.
Dalil dan Niat Puasa Senin Kamis. Foto: Umat muslim menunggu waktu berbuka puasa di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (23/3/2023). Selama ramadhan Masjid Istiqlal menyediakan 2000 boks pada hari Senin hingga Kamis sedangkan hari Jumat hingga Ahad menyiapkan 2500 sampai 3000 boks karena pada hari tersebut biasanya jamaah lebih banyak yang datang.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pada Senin (22/5/2023), sebagian Muslim ada yang akan mengerjakan amal ibadah puasa sunnah di hari Senin. Ini karena hari Senin merupakan salah satu amal ibadah puasa sunnah selain hari Kamis.

Dalil puasa Senin dan Kamis ini berlandaskan pada hadits Nabi Muhammad SAW. Hari Senin dan Kamis disebut sebagai waktu diserahkannya amal manusia.

Baca Juga

 

 Nabi Muhammad SAW bersabda:

“تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ اْلإِثْنَيْنِ وَالْخَمِيْسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ”

 

Artinya, “Amal-amal manusia diperiksa pada setip hari Senin dan Kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku diperiksa sedangkan aku dalam keadaan berpuasa.” (HR At-Tirmidzi dan lainnya).

Tidak hanya itu, dalam riwayat lain Nabi Muhammad SAW juga menjelaskan perihal keutamaan hari Senin. Hari tersebut merupakan waktu dimana Rasulullah SAW dilahirkan dan diutus, yang mana juga menjadi momen Alquran pertama diturunkan.

 

Rasulullah SAW bersabda:

“ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيْهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَيَّ فِيْهِ.”

Artinya, “Hari tersebut merupakan hari aku dilahirkan, dan hari aku diutus atau diturunkannya Alquran kepadaku pada hari tersebut." (HR Muslim).

Rasulullah (SAW) bersabda: "Bahwasanya Rasulullah SAW adalah orang yang paling banyak berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Ketika ditanya tentang alasannya, Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya segala amal perbuatan dipersembahkan pada hari Senin dan Kamis, maka Allah akan mengampuni dosa setiap orang muslim atau setiap orang mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan. Maka Allah berfirman, tangguhkan keduanya." (HR. Ahmad). 

Berbekal hal tersebut, maka semakin banyak alasan seorang Muslim untuk menunaikan puasa sunnah Senin dan Kamis. Sebelum berpuasa, ada baiknya untuk membaca niat puasa, yaitu:

Niat puasa sunnah Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat puasa pada hari Senin, sunat karena Allah Ta'aalaa."

Niat puasa sunnah Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Yaumal Khomiisi Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat puasa pada hari kamis, sunat karena Allah Ta'aalaa."

Sumber:

Fiqih Kehidupan; Seri Puasa oleh Ustadz Ahmad Sarwat

photo
Infografis Hal yang Membatalkan Puasa - (Dok Republika)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement