REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Business Model Canvas (BMC) merupakan sebuah tools dalam strategi manajemen yang berguna untuk menerjemahkan konsep, konsumen, infrastruktur maupun keuangan perusahaan dalam bentuk elemen visual.
Di dalam BMC, ada beberapa elemen penting yang akan dibahas satu-persatu di bawah ini. Panduan ini penting untuk mengarahkan pebisnis dalam menentukan sistem kerja perusahaan sekaligus memeriksa apakah aktivitas perusahaan sudah berjalan sesuai sistem.
Beberapa hal yang membuat BMC sangat penting bagi pebisnis pemula diantaranya:
1. Akurat
BMC membantu pemilik usaha untuk menyortir jenis bisnis dan kemana arah bisnis akan berjalan. Model bisnis kanvas berisi patokan tentang bisnis yang nantinya bisa Anda kembangkan saat bisnis mulai berjalan. Hal ini akan meminimalisir hal-hal yang tidak diperlukan ketika Anda mulai membangun bisnis sehingga Anda bisa lebih fokus memperlancar bisnis.
2. Adanya kesesuaian antara target dan sasaran pasar
Salah satu penyebab banyak bisnis baru yang mengalami kegagalan adalah karena produk kurang tepat di pasaran. Hal terjadi karena produk yang dibuat tidak sesuai dengan kebutuhan pasar atau tidak memiliki target pasar yang tepat. Dengan model bisnis ini, pebisnis akan terbantu dalam memvisualisasi produk sehingga bisa memperhitungkan dengan tepat apa produk yang benar-benar dibutuhkan oleh pasar dan siapa yang sangat membutuhkan produk.
3. Memperjelas fokus bisnis
Selain membantu pemilik bisnis untuk membuat rancangan bisnis, tetapi juga memperjelas fokus bisnis. Banyak bisnis membutuhkan cara untuk mencapai pelanggan mereka. Jika langkah yang diambil salah, maka bisnis bisa gagal. Dengan adanya model bisnis ini, cara untuk meraih pelanggan akan lebih jelas dan lebih terfokus.
Menurut Recha Abriana Anggraini selaku Koordinator BEC (BSI Entrepreneur Center) Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya, konsep bisnis model canvas mengandalkan gambaran ide sehingga setiap orang memiliki pemahaman yang sama dan nyata terhadap tipe-tipe konsumen mereka, pengeluaran biaya, cara kerja perusahaan dan sebagainya.
“Sebuah bisnis dengan perencanaan yang tepat akan lebih memungkinkan untuk sukses dibanding bisnis tanpa perencanaan. Perencanaan bisnis yang tepat bisa dilakukan dengan model bisnis kanvas,” tandasnya.