Senin 22 May 2023 06:47 WIB

Vinicius Sindir La Liga Spanyol Soal Rasisme yang Masih Sering Terjadi

Vinicius telah berulang kali mengalami pelecehan rasis dari penonton Liga Spanyol.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Penyerang sayap Real Madrid, Vinicius Junior, lagi-lagi kembali menjadi korban rasisme.
Foto: AP/MANU FERNANDEZ
Penyerang sayap Real Madrid, Vinicius Junior, lagi-lagi kembali menjadi korban rasisme.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vinicius Junior melontarkan kritik setelah ia diduga dilecehkan secara rasial oleh seorang penggemar saat Real Madrid kalah 0-1 di La Liga Spanyol dari Valencia pada Ahad (21/5/2023). Vinicius yang diusir dari lapangan di babak kedua menyatakan, rasisme seolah hal normal di La Liga.

Pertandingan dihentikan selama hampir 10 menit pada babak kedua di Mestalla. Ini setelah Vinicius mengidentifikasi penggemar yang berada di antara kerumunan penonton di belakang gawang Valencia.

Baca Juga

Wasit Ricardo De Burgos Bengoetxea mengaktifkan protokol anti-rasisme sepak bola Spanyol, memperingatkan para penggemar saat pertandingan dihentikan bahwa komentar rasis lebih lanjut akan menyebabkan pertandingan dihentikan. Vinicius awalnya mengatakan bahwa ia tidak ingin melanjutkan pertandingan, namun kemudian memutuskan untuk melanjutkannya setelah berdiskusi dengan pelatih Madrid Carlo Ancelotti.

"Itu bukan yang pertama kali, atau yang kedua, atau yang ketiga. Rasisme adalah hal yang normal di La Liga," tulis Vinicius di akun Instagram-nya. "Kompetisi menganggapnya normal, Federasi Sepak Bola Spanyol juga demikian, dan lawan-lawan mendorongnya."