REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Agung Sasongko dari Kota Madinah, Arab Saudi
Cuaca kota Madinah, Arab Saudi pada pagi hari, (23/5/2023) Waktu Arab Saudi (WAS) terpantau sejuk dan cenderung berangin. Berdasarkan pantauan melalui aplikasi ponsel tercatat suhu udara pagi hari tepatnya pukul 7.00 WAS mencapai 25 derajat Celsius dengan angka kelembaban 25 persen dan kecepatan angin 11 km/jam. Perubahan udara terjadi jelang siang hari hingga sore hari dengan suhu udara mencapai 30-38 derajat Celsius.
Dari pantauan Republika di kawasan Kantor Daerah Kerja (Daker) Madinah, cuaca cenderung sejuk dan berangin meski matahari cukup menyengat. Sebagai catatan, dengan suhu udara seperti tidak akan membuat haus.
Namun, hal inilah yang menjadi perhatian Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi agar jamaah nantinya saat berada di Madinah, untuk tetap mengonsumsi air minum secara rutin.
Disarankan kepada jamaah untuk tidak abai mengunakan alat pelindung diri, seperti topi, pelembap kulit, kacamata, dan tas pembawa alas kaki saat bepergian. Tak lupa, jamaah untuk memfoto bangunan pemondokan beserta patokannya agar mencegah tersesat. Mengingat rata-rata bangunan di Madinah memilih corak cat dan bentuk yang sama. Dengan demikian, dapat mencegah jamaah tersasar dan mempermudah untuk bertanya lokasi pemondokan.
Jamaah haji Indonesia akan mulai tiba di Madinah pada 24 Mei 2023. Kloter pertama asal Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) akan menjadi rombongan perdana yang mendarat di Madinah. Mereka dijadwalkan tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz pukul 6.20 waktu Arab Saudi. Mereka akan mejalani ibadah Arbain (sholat wajib berjamaah di Masjid Nabawi selama 40 waktu) di Madinah sebelum diberangkatkan ke Makkah.