REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Langkah transformasi sepak bola Indonesia yang dicanangkan Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mulai memperlihatkan hasilnya. Usai menciptakan sejarah dengan membawa pulang medali emas dalam ajang SEA Games 2023 Kamboja, Erick kembali memberikan kejutan dengan kedatangan tim nasional (timnas) Argentina.
Indonesia berhasil menuntaskan penantian panjang selama 32 tahun dengan merebut medali emas. Laga final melawan Thailand yang berkesudahan dengan skor 5-2 akan menjadi salah satu laga final paling dikenang.
Momen dramatis hingga kuatnya mental Marselino dan kawan-kawan merupakan hal yang sudah cukup lama tidak terlihat dalam diri para penggawa timnas saat memasuki babak final. Pendekatan Erick yang memilih tidak memberikan tekanan, menjaga fokus pemain dari hal-hal di luar lapangan, hingga menanamkan kepercayaan diri disebut berperan penting dalam mengangkat mental skuad Garuda Muda.
Belum usai dengan euforia timnas U-22, Erick kembali memberikan kabar gembira dengan rencana kedatangan timnas Argentina. Bahkan, Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) melalui laman resminya sudah mengumumkan Indonesia sebagai salah satu lawan Argentina dalam FIFA Match Day di Jakarta pada 19 Juni 2023.
"Tur Asia 2023. Pertandingan persahabatan yang telah dikonfirmasi, 15/6 vs Australia di Beijing, 19/6 vs Indonesia di Jakarta," tulis akun Twitter @Argentina pada Senin (22/6/2023).
Erick memanfaatkan pengalaman dan jaringan internasional untuk membawa Lionel Messi dan kawan-kawan bertanding melawan Indonesia. Kabar ini pun sudah terlihat saat mantan presiden Inter Milan itu berbincang dengan petinggi Federasi Sepak Bola Argentina saat menghadiri Kongres FIFA Ke-73 di Kigali, Rwanda, pada Maret 2023.