REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adzan adalah sebaik-baiknya seruan. Adzan menyeru manusia untuk menyembah Allah SWT.
Setiap lafadz adzan begitu mulia. Orang yang mengumandangkan adzan akan memperoleh pahala yang sangat besar dari Allah.
Banyak keutamaan dari mengumandangkan adzan. Salah satunya adalah mencegah terjadinya bencana. Ketika di satu kampung masih berkumandang adzan, maka orang-orang di kampung itu akan terhindar dari malapetaka.
Dalam sebuah hadits nabi Muhammad dijelaskan adzan yang dikumandangkan di sebuah desa itu bisa menjauhkan datangnya bencana atau, adzab Allah. Hadits ini juga dapat ditemukan pada kitab at Targib wat Tarhib.
وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اِذَاأَذَّانَ فِى قَرْيَةٍ أَمَّنَهَااللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ عَذَابِهِ ذَلِكَ الْيَوْمَ.
Rasulullah bersabda: Ketika seseorang adzan di dalam satu kampung. Maka Allah memberikan keamanan pada desa itu dari azab-Nya (maksudnya dari terjadinya bencana) pada hari itu.
Karena itu ketika mendengar adzan, dianjurkan untuk menjawabnya dan berdoa setelah adzan. Dalam kitab at Targib wat Tarhib dijelaskan sebuah hadits Nabi Muhammad.
وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اِذَاسَمِعْتُمُ الْمُؤَذِّنَ فَقُوْلُوْامِثْلَ مَايَقُوْلُ الْمُؤَذِّنُ.
Rasulullah bersabda: Ketika engaku semua sudah mendengar muadzin (mengumandangkan adzan) maka berucaplah kalian semua seperti apa-apa lafadz yang diucapkan muadzin.