Senin 22 May 2023 15:49 WIB

Ekspansi Masjidil Haram Resmi Diberi Nama The Saudi Riwaq

Perluasan Masjidil Haram untuk mengakomodasi peningkatan jumlah peziarah.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Umat Islam berebut menyentuh Kabah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Ahad (30/4/2023). Ekspansi Masjidil Haram Resmi Diberi Nama The Saudi Riwaq
Foto: REPUBLIKA
Umat Islam berebut menyentuh Kabah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Ahad (30/4/2023). Ekspansi Masjidil Haram Resmi Diberi Nama The Saudi Riwaq

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kerajaan Arab Saudi terus berusaha melakukan ekspansi di sekitar Masjidil Haram. Presiden Umum Urusan Dua Masjid Suci, Sheikh Dr Al-Sudais mengatakan Kerajaan mengeluarkan keputusan menamai perluasan serambi di Masjidil Haram sebagai "The Saudi Riwaq".

Riwaq Saudi ini mencakup Mataf atau area putih terbuka yang mengelilingi Ka’bah tempat peziarah melakukan tawaf yang diperluas di belakang serambi Abbasiyah, serta dikelilingi oleh halaman Ka’bah.

Baca Juga

Dilansir di The Peninsula Qatar, Senin (22/5/2023), Sheikh Dr Al-Sudais mengatakan The Saudi Riwaq memiliki empat lantai dan dapat menampung total 287 ribu jamaah atau 107 ribu jamaah setiap jamnya.

Menurutnya, proyek The Saudi Riwaq ini akan menyediakan ruang yang lebih luas dengan standar teknik berkualitas tinggi dan akurat bagi jamaah.

Riwaq pertama kali diperluas pada 1955 sebagai dekrit dari Raja Abdulaziz untuk mengakomodasi peningkatan jumlah peziarah. Pengerjaannya berlanjut hingga selesai pada masa pemerintahan Raja Fahd dan Raja Abdullah, serta hingga era Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud.

Awal April 2023, Sheikh Abdulrahman bin Abdulaziz Al-Sudais mengumumkan persiapan perluasan Masjidil Haram Saudi ketiga telah selesai. Kini semua lantai, atap, dan halaman Masjidil Haram siap menampung lebih banyak peziarah dan pengunjung.

“Ekspansi ini dirancang dengan detail teknik arsitektur yang berasal dari warisan Islam kuno, sambil mengimbangi prinsip-prinsip desain modern dan memanfaatkan kemampuan teknis untuk memastikan tujuan tersebut tercapai secara estetika dan praktis,“ ucap dia.

Wakil Menteri Kepresidenan Umum Hamoud bin Saleh Al-Iyadah mengatakan ekspansi Saudi ketiga termasuk 22 kubah. Sebanyak 12 di antaranya adalah kubah kaca bergerak, enam kubah kaca tetap di lantai dua, serta empat kubah tetap di aula tengah di lantai dua.

Al-Sudais menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, atas dukungan mereka untuk Dua Masjid Suci dan pengunjung mereka.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement