Senin 22 May 2023 16:09 WIB

Konsumen Indonesia Masih Pentingkan Harga Sebelum Beli Ponsel

Konsumen Indonesia masih menyukai ponsel dengan harga yang terjangkau.

Red: Nora Azizah
Konsumen Indonesia masih mementingkan harga sebelum memutuskan membeli ponsel.
Foto: www.freepik.com
Konsumen Indonesia masih mementingkan harga sebelum memutuskan membeli ponsel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konsumen Indonesia masih mementingkan harga sebelum memutuskan membeli ponsel, selain fitur-fitur yang ditawarkan dalam gawai tersebut. Lembaga riset pasar teknologi Counterpoint Research dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (22/5/2023), melihat konsumen Indonesia menyukai ponsel harga terjangkau atau yang memiliki promosi harga pada masa pemulihan ekonomi saat ini.

Pada kuartal I 2023, Counterpoint menilai konsumen menyukai ponsel yang dijual secara bundel atau diskon, terutama saat momen hari raya seperti Tahun Baru Imlek dan Ramadhan.

Baca Juga

"Karena fungsi ponsel pintar sudah meluas, tidak hanya untuk berbicara dengan orang lain, tapi, juga untuk membantu aktivitas sehari-hari seperti berbelanja, bekerja, belajar, layanan transportasi dan keuangan, perilaku konsumen ketika membeli ponsel berubah. Mereka mencari gawai yang bisa diandalkan, namun, ramah di kantong," kata analis senior Counterpoint Febriman Abdillah.

Konsumen Indonesia sekarang mencari ponsel yang memiliki konektivitas, baterai, penyimpanan, kamera, layar dan desain yang dikemas dalam harga yang wajar. Beberapa waktu belakangan ini, ponsel entry-level alias murah, yang dipasarkan di bawah 200 dolar Amerika Serikat (sekitar Rp2,9 juta), mengalami peningkatan fitur seperti kamera, chipset dan kapasitas penyimpanan.