REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Mantan pemain tim nasional (timnas) Indonesia era 1996-1997 Roberth Nicson (Roni) Wabia mengapresiasi penampilan timnas Indonesia U-22 yang berhasil peroleh medali emas SEA Games Kamboja 2023. Pemain timnas di Piala Asia 1996 dan Kualifikasi Piala Dunia 1997 itu menyebut tim asuhan Indra Sjafri memutus puasa gelar setelah 32 tahun Indonesia tanpa medali emas sepak bola.
"Sebagai mantan pemain timnas saya bangga bahwa perjalanan timnas dari 1997 di Asian Games saya salah satu pelaku, ada di situ, dan partai final terus berhadapan dengan tim Thailand," ujar Roni akhir pekan lalu.
Roni menilai, prestasi Indonesia di cabang sepak bola SEA Games Kamboja bukti kerja nyata PSSI telah melakukan manajemen sepak bola tanah air yang baik.
"Itu perjalanan panjang, kalau sekarang mereka juara kita harus hormat, karena manajemen PSSI sudah bagus, untuk mencapai prestasi bukan hanya materi pemain, tetapi manajemen harus bagus," jelas Roni.
Roni berharap pembenahan manajemen sepak bola yang dilakukan PSSI harus dipertahankan karena akan sangat berpengaruh pada perkembangan pemain timnas saat ini.
Menurutnya, jika ingin berbicara prestasi sepak bola di kancah internasional maka kepentingan politik dan ego sektoral harus ditinggalkan.
"Sekali lagi sebagai mantan pemain timnas saya hormat kepada adik-adik, mereka mencapai juara satu dan medali emas luar biasa, dan itu didukung seluruh masyarakat Indonesia," lanjut pria yang kini menjabat sebagai Kepala Cabang Bank Papua, Provinsi Papua Barat.
Selain itu, Roni juga mengharapkan agar pembinaan sepak bola di daerah rutin dilakukan sehingga tumbuh generasi sepak bola yang akan cemerlang di masa yang akan datang. "Kita tahu bersama tanah Papua adalah gudangnya pemain berbakat, namun dengan minimnya kompetisi dan pembinaan maka bakat tersebut akan sia-sia," tegas dia.