REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Danny Kosasih ingin prestasi timnas basket di SEA Games terus dilanjutkan. Hal tersebut disampaikan Kosasih setelah timnas basket Indonesia meraih medali emas dua kali beruntun. Pertama basket putra meraih medali emas di SEA Games ke-31 Vietnam dan kali ini giliran basket putri di Kamboja.
Kosasih mendorong agar momentum emas ini di setiap penyelenggaraan SEA Games dipertahankan. Ia mengapresiasi perjuangan basket putra dan putri di SEA Games 2023 Kamboja.
"Saya berharap mari sejarah dua kali ini diteruskan, harus jadi tradisi kita di setiap SEA Games," ujar Kosasih saat jumpa pers bersama tim basket putra dan putri, di Dragon Gold, Senayan, akhir pekan lalu.
Kosasih menegaskan, meraih medali emas di setiap penyelenggaraan SEA Games adalah cita-cita seluruh masyarakat Indonesia. Dan untuk mewujudkan itu dibutuhkan kerja keras dan perjuangan.
Sekretaris Jenderal Perbasi, Nirmala Dewi menambahkan, dirinya tidak kecewa meskipun basket putra Indonesia gagal mempertahankan emas setelah kalah dari Filipina di semifinal. Menurutnya timnas basket putra telah bermain luar biasa dan Filipina juga tak mudah mengalahkan Indonesia.
Nirmala mengatakan, setelah ini Perbasi akan mendorong agar timnas basket putra kembali berprestasi. Kemudian untuk basket putri yang meraih medali emas telah membuahkan hasil memuaskan dari training center jangka panjang.
"Mereka berjuang luar biasa dan telah menorehkan sejarah," kata Nirmala.
Namun ke depannya, Nirmala meminta kepada pemain agar terus mengupgrade skill bermain. Sebab mungkin perkembangan SEA Games ke depan akan berubah. Dan juga bukan tidak mungkin tim yang akan dihadapi banyak pemain naturalisasi.
Pelatih timnas basket putra Milos Pejic berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada timnya. Ia mengatakan mempertahankan medali emas memang tidak mudah. Namun ia berjanji akan kembali membawa Indonesia merebut emas.