Senin 22 May 2023 18:25 WIB

Hasto: Banyak yang Manfaatkan Gibran Karena Anak Jokowi

Sekjen PDIP Hasto menuding banyak pihak memanfaatkan Gibran karena anak Jokowi.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Bilal Ramadhan
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) berbincang bersama Ketua DPP bidang Kehormatan Komarudin Watubun (kanan) dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kiri). Sekjen PDIP Hasto menuding banyak pihak memanfaatkan Gibran karena anak Jokowi.
Foto: Republika/Prayogi
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) berbincang bersama Ketua DPP bidang Kehormatan Komarudin Watubun (kanan) dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kiri). Sekjen PDIP Hasto menuding banyak pihak memanfaatkan Gibran karena anak Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak memberikan sanksi kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terkait pertemuannya dengan Prabowo Subianto dalam acara relawan Jokowi se-Jawa Tengah dan Jawa Timur yang menyatakan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu. Namun, partai memberikan nasehat kepada putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri memberikan pesan khusus kepada Gibran. Salah satunya agar waspada terhadap manuver-manuver politik pihak lain jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Baca Juga

"Ini kan kemudian kapasitas Mas Gibran sebagai Wali Kota dan tidak bisa dilupakan beliau juga anak Pak Jokowi, sehingga banyak yang coba menggunakan posisi itu sebagai cara dalam me-leverage (memanfaatkan) berbagai kepentingan-kepentingan politiknya," ujar Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (22/5/2023).

Manuver politik tersebut terjadi karena suka tidak suka, Gibran adalah putra sulung Jokowi yang sudah menjabat sebagai presiden selama dua periode. Ditambah lagi, Solo merupakan salah satu kandang dari partai berlambang kepala banteng itu.

"Sehingga sebagai wali kota beliau banyak menerima tamu-tamu tingkat nasional, apalagi Solo makannya luar biasa, kulinernya juga luar biasa," ujar Hasto.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Gibran secara terbuka telah menjelaskan dengan detail apa yang menjadi permasalahan belakangan ini. Mengingat adanya framing bahwa Gibran mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

"Prinsipnya pertemuan antara kader partai untuk berdialog dan meluruskan berbagai hal yang sering kali apa yang diberitakan dan kenyataan itu berbeda, begitu banyak kepentingan yang bermain, begitu banyak framing yang coba dimainkan," ujar Hasto.

Gibran sendiri sudah mengklarifikasi pertemuannya dengan Prabowo dan relawan Jokowi se-Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tegasnya, ia tegak lurus terhadap instruksi Ketua Umum PDIP, MEgawati Soekarnoputri.

"Saya sudah mendapat banyak sekali masukan, nasihat, saya sudah menjelaskan kronologi dari A sampai Z terkait pertemuan kemarin dan alhamdulillah beliau-beliau dapat memahami itu," ujar Gibran.

"Sekali lagi terima kasih untuk masukan dan nasehatnya dan sekali lagi saya sebagai kader PDIP, sebagai kader muda, saya akan tetap tegak lurus sesuai arahan Ibu Ketua Umum," sambungnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement