Selasa 23 May 2023 04:03 WIB

Kemarin, Paus Kembali Terdampar Hingga Konser Coldplay yang Kian Ramah Lingkungan

Coldplay berupaya selalu menjaga dan meningkatkan konsep konser ramah lingkungan.

Rep: Febrian Fachri/ Umi Nur Fadhilah/ Red: Gita Amanda
Proses evakuasi bangkai Paus Balin yang terdampar di perairan Surabaya untuk kemudian diangkut ke Museum Satwa Jatim Park 2, Kota Batu, Kamis (18/5/2023). Paus Balin yang memiliki panjang 12 meter dan berat 10 ton tersebut nantinya akan dijadikan objek wisata edukasi maritim.
Foto: Dok Humas Pemprov Jatim
Proses evakuasi bangkai Paus Balin yang terdampar di perairan Surabaya untuk kemudian diangkut ke Museum Satwa Jatim Park 2, Kota Batu, Kamis (18/5/2023). Paus Balin yang memiliki panjang 12 meter dan berat 10 ton tersebut nantinya akan dijadikan objek wisata edukasi maritim.

REPUBLIKA.CO.ID, ROKAN HILIR -- Sabtu (20/5/2023) seekor paus dikabarkan terdampar di perairan Panipahan, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Ini merupakan kali kedua paus terdampar di perairan Indonesia dalam waktu satu bulan.

Saat ditemukan warga, di perairan dangkal, paus ini dalam keadaan lemas. Agar paus tersebut selamat, masyarakat melakukan penyelamatan dengan menyeret kembali paus tersebut ke dalam lautan.

Proses evakuasi kembali ke laut dilakukan dua nelayan setempat, dengan cara mengikat ekor paus dan diseret ke laut. Paus dipastikan selamat dan telah berada di perairan yang lebih dalam.

Sebelumnya pada Sabtu, 13 Mei 2023 sekitar pukul 20.00 WIB, seekor Paus Balin juga terdampar di Surabaya. Pada mulanya, nelayan mengira bangkai paus tersebut adalah batu. Bangkai paus tersebut ditemukan terjerat tanaman mangrove yang jauh dari permukiman warga.