Senin 22 May 2023 22:23 WIB

Kadin: Rekonsiliasi Penting Usai Pemilu, Seperti Jokowi dan Prabowo pada 2019

Rekonsiliasi penting untuk menjaga stabilitas ekonomi di tanah air.

Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid.
Foto: Istimewa
Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA  -- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasyid berharap kontestasi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dapat diakhiri dengan rekonsiliasi politik. Dengan demikian stabilitas ekonomi di Tanah Air tetap terjaga.

"Saya rasa sekarang semua politisi sudah harus menyadari bahwa kita perlu bekerja sama. Jadi sekarang ini waktunya untuk kita bertanding tapi pertandingan untuk bersanding," kata Arsjad Rasyid usai pembukaan Program Global Future Fellows (GFF): Food Security 2023di Yogyakarta, Senin.

Baca Juga

Seperti yang dicontohkan usai Pilpres 2019, menurut Arsjad, rekonsiliasi para pihak yang sebelumnya berkontestasi penting diwujudkan untuk bergotong-royong menghadapi tantangan ekonomi yang semakin besar.

"Seperti yang sudah terjadi pada waktu pemilu yang lalu, bagaimana Joko Widodo dan Prabowo bisa bersatu karena ini penting sekali. Kita ingin membangun suatu negara, bergotong royong membangun, fokus terhadap perekonomian kita karena tantangannya besar utamanya untuk keadilan, kemakmuran, dan kesejahteraan bangsa," ujar dia.