REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang tua memiliki peran yang besar dalam menumbuhkan minat baca pada anak. Akan tetapi, peran ini mungkin tak mudah untuk dilakukan di era internet dan media sosial.
Internet dan media sosial memang menawarkan banyak kemudahan. Komunikasi, informasi terkini, hingga hiburan bisa didapatkan dalam waktu singkat hanya dengan menggerak-gerakkan jari di layar ponsel.
Akan tetapi, penggunaan media sosial juga dapat memberikan dampak negatif. Salah satunya adalah memperpendek attention span atau rentang perhatian. Menurut National Centre for Biotechnology Information, rerata rentang perhatian manusia menurun dari 12 detik pada 2000 menjadi 8 detik pada 2013.
"Rentang perhatian generasi saat ini menjadi kecil, yang berakibat pada menurunnya kebiasaan membaca," kata penulis dan edukator Shiv Khera, seperti dilansir Hindustan Times, Selasa (23/5/2023).
Di era media sosial ini, Khera menilai orang tua memiliki tanggung jawab untuk membentuk kebiasaan membaca anak sejak dini. Hal ini penting untuk dilakukan karena kebiasaan yang terbentuk sejak masa kanak-kanak umumnya akan bertahan untuk waktu yang lama.
"Akal kita adalah pabrik pemikiran. Apapun yang kita masukkan ke pabrik ini akan menentukan produk yang dihasilkan," lanjut Khera.
Masukkan atau input bagi pabrik pemikiran ini bisa sangat beragam. Salah satu input penting yang dapat membantu pabrik pemikiran menghasilkan "produk" yang baik adalah buku.
Studi juga menemukan bahwa kebiasaan membaca buku menjadi salah satu kunci sukses orang-orang terkaya di dunia. Warren Buffet misalnya, memiliki kebiasaan membaca selama 5-6 jam per hari sedangkan Bill gates membaca 50 buku per tahun.
Khera mengatakan, salah satu hal yang kerap menjadi alasan bagi banyak orang untuk tidak membaca adalah tak memiliki waktu. Ironisnya, orang-orang tersebut bisa menghabiskan sekitar 2-3 jam untuk mengakses media sosial atau menonton televisi dalam sehari.
"Waktu bukan masalahnya, tetapi kurangnya prioritas kita," tambah Khera.
Khera mengungkapkan bahwa ada enam kiat yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk menumbuhkan minat dan kebiasaan membaca pada anak mereka. Berikut ini adalah keenam kiat tersebut:
1. Buat membaca jadi aktivitas menyenangkan. Misalnya, dengan memasukkan aktivitas membaca dalam sebuah permainan. Orang tua bisa meminta anak untuk membaca 2-3 lembar buku per hari lalu membuat kuis yang seru berdasarkan bacaan tersebut.
2. Beri apresiasi kepada anak bila anak membuat sebuah pencapaian dalam membaca. Apresiasi ini bisa berupa hal apa saja, termasuk hal sederhana seperti pujian.
3. Jadikan membaca sebagai bagian dari keseharian. Konsistensi adalah kunci dalam membentuk sebuah kebiasaan.
4. Ciptakan lingkungan yang ramah bacaan di rumah. Bila memungkinkan, orang tua dapat membuat pojok membaca atau perpustakaan kecil untuk anak.
5. Jauhkan beragam distraksi saat waktu membaca tiba. Orang tua juga bisa menganjurkan anak untuk menandai kalimat atau fakta menarik yang mereka temukan pada buku.
6. Berikan contoh dengan cara membiasakan diri untuk membaca. Anak biasanya akan mengimitasi kebiasaan orang tua mereka.