REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kapten Tim Nasional (timnas) Indonesia U-22 pada SEA Games Kamboja 2023, Rizky Ridho mengaku lebih gugup melawan Vietnam di semifinal, ketimbang menghadapi Thailand di partai puncak. Itu tak lain karena saat melawan Vietnam, Indonesia harus bermain dengan 10 orang sejak menit 59, setelah Pratama Arhan mendapatkan kartu kuning kedua.
"Jujur saya lebih nervous (grogi) pas lawan Vietnam waktu itu di semifinal. Karena kita kan kalah (jumlah) orang ada kartu merah," kata Ridho ditemui di Surabaya, Senin (22/5/2023).
Kalah jumlah pemain, Ridho sempat merasa mustahil bisa menang lawan Vietnam saat itu. Bahkan, saat wasit memberikan tambahan waktu tujuh menit di akhir babak kedua, Ridho merasa itu terlalu penjang. Beruntung di tambahan waktu tersebut, Indonesia malah bisa mencuri gol dan memastikan kemenangan dengan skor 3-2.
"Udah gak nyangka aja kita bisa menang, kayak mustahil aja kan kita menang. Waktu tambahan waktu tujuh menit saya dalam hati bilang; 'duh lama banget sih ini'," ujarnya.
Pada pertandingan tersebut, Indonesia unggul lebih dulu di menit 10 lewat gol Komang Teguh Trisnanda. Vietnam kemudian membalas lewat tandukan Nguyen Van Tung di menit 35. Babak pertama pun ditutup dengan skor 1-1.
Indonesia kembali unggul setelah Muhammad Ferrari mencatatkan namanya di papan skor pada menit 53. Enam menit berselang, Indonesia harus kehilangan satu pemain setelah Pratama Arhan mendapatkan kartu kuning kedua.
Namun, Vietnam baru bisa menyamakan kedudukan di menit 79. Meski kalah jumlah pemain, Indonesia kembali mampu unggul lewat gol Muhammad Taufany pada menit 90+5. Skor 3-2 pun bertahan hingga wasit mengakhiri pertandingan.