Selasa 23 May 2023 08:40 WIB

Erdogan Minta Pelaku Penyerangan Turkish House di New York Ditangkap

Pelaku penyerangan Turkish House hingga kini belum teridentifikasi.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meminta Amerika Serikat (AS) untuk menemukan dalang di balik penyerangan Turkish House di New York pada Senin (22/5/2023).
Foto: EPA-EFE/TOLGA BOZOGLU
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meminta Amerika Serikat (AS) untuk menemukan dalang di balik penyerangan Turkish House di New York pada Senin (22/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meminta Amerika Serikat (AS) untuk menemukan dalang di balik penyerangan Turkish House di New York pada Senin (22/5/2023). Tempat yang menampung misi diplomatik Turki ini diserang dengan pelaku menghancurkan jendela gedung pada pukul 03.14 waktu setempat.

“Di Eropa, (kelompok teroris) PKK telah melihat keadaan semakin buruk, (dan) mereka mulai menyerang para pemilih. Mereka mungkin mengatakan bahwa para pemilih ini mendukung People's Alliance. Itu sebabnya mereka menyerang mereka," ujar Erdogan melayangkan tuduhan kepada Kurdistan Workers’ Party.

Baca Juga

Tuduhan pejawat presiden Turki itu merujuk pada penyerang Turkish House di Amerika Serikat. Dia mempertanyakan alasan dan hasil dari para pelaku memecahkan jendela gedung yang tidak jauh dari gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa itu.

"Sekarang, bukankah kita akan memberi tahu otoritas dan pasukan keamanan Amerika, 'Anda perlu menemukan teroris ini dengan cepat, dan Anda perlu melakukan apa yang diperlukan.' Saya ingin tahu apakah kejadian serupa terjadi di Turki, bagaimana Anda melihatnya?" ujar Erdogan dikutip dari Anadolu Agency.