REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Insinyur Afghanistan mendesain sebuah mobil sport yang menarik banyak perhatian publik. Kendaraan itu diklaim berasal dari barang-barang dan mesin yang ditinggalkan Amerika Serikat (AS) dan NATO setelah penarikan pasukan pada 2021.
"Setelah penarikan pasukan asing, sisa-sisa mereka tidak diperlukan. Besi dan busa, yang digunakan dalam pembuatan desain benda semuanya dari sisa-sisa," ujar CEO dari Entop Auto Design Company Mohammad Reza Ahmadi dikutip dari video Aljazirah.
Entop Auto Design Company merupakan perusahan yang merancang dan mengelola mesin dari sisa-sisa kendaraan segala medan dengan bantuan institut Technical and Innovation. Mereka menggunakan sisa dari generator, kulkas, hingga helikopter.
"Jadi, saya dapat mengatakan bahwa dengan menggunakan barang bekas dan sisa-sisa perang, kami membuat desain ini," ujar Ahmadi.
Mobil sport yang yang diberi nama Helmet ini menggunakan mesin dari Toyota Corolla. Namun, penggunaan mesin dan bahan bekas untuk menciptakan mobil berwarna hitam itu masih belum teruji, baik dari kecepatan maupun efisiensinya.
Tapi, dikutip dari propakistani, mobil dengan bentuk yang sama dengan Helmet disebut dengan Mada 9. Spesifikasi mobil ini memiliki mesin 4 silinder yang terlihat seperti unit 1ZZ-FE 1.8 liter 4 silinder yang digunakan juga pada Toyota pada Corolla Altis 1.8 tahun 2005-2011 (E140).
Keandalan 1ZZ-FE sudah melegenda. Tanpa turbo atau supercharger, 1ZZ-FE dapat menghasilkan tenaga hingga 132 tenaga kuda (hp) dan torsi 171 Newton meter (Nm). Dengan supercharger yang dipasang pabrik Toyota, itu bisa menghasilkan lebih dari 170 hp.