REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengingatkan para menteri Kabinet Indonesia Maju yang akan maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR RI maupun calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 tetap bekerja dengan baik. Kiai Ma'ruf mengingatkan, para menteri ini tidak mengabaikan tugasnya dan hanya fokus pada kepentingan politik Pemilu.
"Saya kira saya sudah beberapa kali sudah membuat seruan jangan sampai mereka mengabaikan tugasnya," ujar Ma'ruf dalam keterangan persnya kepada wartawan di sela kunjungan kerjanya ke Provinsi Bali, Selasa (23/5/2023).
Kiai Ma'ruf mengatakan, hal serupa juga sudah disampaikan Presiden Joko Widodo agar tetap fokus bekerja. Menurutnya, menteri yang tidak bekerja dengan baik akan menerima konsekuensi yakni diganti.
"Presiden sudah mengatakan menteri-menteri tidak boleh mengabaikan tugasnya. Kalau nanti sampai tugasnya tidak dilaksanakan dengan baik juga akan di-reshuffle. Saya kira itu, sudah ada pernyataan dari Presiden," ujar Kiai Ma'ruf.
Karena itu, Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu meminta agar para menteri tetap menomorsatukan tugas kenegaraannya sebagai anggota kabinet. Hal ini untuk memastikan program Pemerintahan terus berjalan dan tidak terganggu.
"Karena itu saya anjurkan dan saya pesan pada para menteri yang nyaleg supaya tetap menjalankan tugasnya sebagai Menteri, sebagai pembantu Presiden," ujarnya.
Sebelumnya, sebanyak tujuh menteri dan wakil menteri dari Kabinet Pemerintahan Jokowi-Ma\'ruf Amin maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR RI Pemilu 2024. Delapan pembantu presiden itu diusung sebagai caleg oleh enam partai politik.
Mereka diantaranya yakni Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly menjadi bakal caleg DPR RI dari PDIP, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga maju sebagai bakal caleg DPR RI dari Partai Nasdem, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar maju sebagai caleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ada juga Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah juga yang maju sebagai bakal caleg DPR RI dari PKB, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor sebagai bakal caleg DPR RI dari Partai Bulan Bintang (PBB), Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid maju sebagai caleg DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesodibjo bakal caleg DPR RI dari Perindo.
Sedangkan, menteri yang menyatakan akan maju capres adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra.