REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang periode liburan sekolah perjalanan domestik maupun internasional terus menunjukkan tren peningkatan. Data internal Traveloka mencatat, pada kuartal I 2023, tingkat reservasi akomodasi dan tiket pesawat untuk perjalanan domestik sudah kembali pada tingkat permintaan sebelum pandemi.
Sedangkan untuk perjalanan internasional, tercatat peningkatan sebesar dua kali lipat untuk reservasi akomodasi terutama di destinasi Singapura dan Jepang. Sesangkan kenaikan hampir tiga kali lipat terjadi untuk reservasi tiket pesawat dibandingkan periode yang sama pada 2022.
Data yang sama mencatat Singapura, Malaysia, Thailand, Jepang, Korea Selatan, dan Australia masih menjadi destinasi dengan permintaan tertinggi untuk perjalanan internasional. Sedangkan untuk perjalanan domestik, Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali dan Yogyakarta, di samping Jabodetabek, Surabaya dan Medan menjadi tujuan favorit untuk staycation.
CEO Transport Traveloka, Iko Putera, mengatakan pada kuartal I, pariwisata global mengalami pertumbuhan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Demikian juga untuk Indonesia yang terus menunjukkan peningkatan minat wisata yang kuat, termasuk untuk perjalanan ke luar negeri.
Peningkatan minat perjalanan internasional memiliki dampak positif yang signifikan terhadap pertumbuhan industri pariwisata di Indonesia serta berkontribusi dalam mendorong kolaborasi yang erat antarnegara dalam bidang pariwisata. "Memasuki masa liburan sekolah pada bulan Mei hingga Juli, merupakan peak season liburan keluarga, sehingga kami melihat permintaan perjalanan internasional akan terus menguat," ujar Iko.
Mengacu pada data World Tourism Barometer kedua tahun 2023 yang dirilis Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nation World Tourism Organization/UNWTO), pariwisata internasional tumbuh 86 persen pada kuartal I 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Diperkirakan 235 juta wisatawan melakukan perjalanan internasional dalam tiga bulan pertama 2023, lebih dari dua kali lipat dari periode yang sama 2022.
Tren peningkatan perjalanan ini juga selaras dengan data Badan Pusat Statistik yang menyebutkan sepanjang Januari hingga Maret 2023, jumlah penumpang angkutan udara domestik meningkat 32,69 persen dibandingkan periode yang sama 2022. Demikian juga untuk jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri mengalami kenaikan hingga hampir 8 kali lipat.
Iko mengatakan perjalanan luar negeri memerlukan perencanaan cermat dan komprehensif yang sesuai dengan aspirasi konsumen. Oleh karena itu, platform travel terdepan se-Asia Tenggara ini hadir dengan memberikan solusi perjalanan lengkap untuk memudahkan pengguna dalam perencanaan konsumen.
"Mulai dari tiket pesawat, hotel, tiket atraksi, asuransi perjalanan, transportasi antar jemput bandara, rental mobil, akses internet luar negeri, dan masih banyak lagi,” ujarnya.