Selasa 23 May 2023 14:47 WIB

Warga Pondok Kelapa Berkolaborasi Cegah Stunting

Imam Ratrioso berkomitmen membangun kolaborasi melawan stunting.

Tokoh masyarakat Pondok Kelapa Imam Ratrioso kampanye cegah stunting.
Foto: Dokpri
Tokoh masyarakat Pondok Kelapa Imam Ratrioso kampanye cegah stunting.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak stunting atau anak yang mengalami kekurangan gizi masih menjadi pekerjaan rumah bagi bangsa ini yang harus diatasi bersama. Cita-cita kemerdekaan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bisa saja terhambat bila kondisi anak stunting tidak diselesaikan secara bersama dengan melibatkan banyak pemangku kepentingan. Mulai dari pemerintah, tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, hingga para warga, khususnya orang tua yang sedang mengasuh putra-putrinya.

Hal inilah yang mendorong Imam Ratrioso, ketua RT 006 RW 010 Billy Moon, melakukan kerja sama dan berkolaborasi dengan Kelurahan Pondok Kelapa dalam menghapus angka stunting di Pondok Kelapa. Hal itu ia sampaikan saat pemberian bahan makanan bergizi kepada 20 anak stunting di wilayah Pondok Kelapa yang diadakan di RPTRA Ikapola.

Baca Juga

Turut hadir pada acara tersebut adalah Camat Duren Sawit Bapak Musa Syafrudin, Lurah Pondok Kelapa Bapak Rasikin, dr.Dina Wijayati mewakili dokter Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, dr.Susie dari Puskesmas Pondok Kelapa, dan Ibu Adriyati Rafly, warga senior di Billy Moon.

Kolaborasi diantara elemen warga ini sangat didukung oleh Pak Rasikin, mengingat kebutuhan untuk menurunkan angka stunting ini tidak bisa dibebankan sepenuhnya kepada pemangku wilayah, baik kelurahan ataupun kecamatan, apalagi dengan terbatasnya anggaran yang disediakan.

Karena itu, Pak Rasikin sangat bersyukur dengan adanya bantuan dari warga RT 006 RW 10 Pondok Kelapa yang dapat menutupi pemberian makanan bergizi di bulan ini. Harapannya, inisiatif dari RT 006 ini dapat diikuti oleh RT dan RW lain di Pondok Kelapa untuk bulan-bulan berikutnya, karena program penghapusan angka stunting ini masih dilakukan secara berkelanjutan. Program pemberian makanan bergizi berupa beras, telur, susu, dan biskuit ini terbukti efktif menurunkan angka stunting di Pondok Kelapa, dari sebelumnya berjumlah 37 bisa turun menjadi 20 anak stunting.

Penanganan anak stunting di Pondok Kelapa ini dipegang oleh dokter puskesmas dan ibu-ibu PKK Kelurahan Pondok Kelapa. Penghapusan angka stunting di Pondok Kelapa masih sangat memungkinkan dan bisa lebih cepat, mengingat banyak potensi yang bisa lebih diberdayakan lagi, baik dari sisi pendanaan ataupun para narasumber yang bisa melakukan peningkatan kualitas hidup para keluarga stunting itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement