Selasa 23 May 2023 16:35 WIB

Dituduh Jadi Calo Tiket Coldplay, Ini Pembelaan Putri Indonesia 2019

Putri Indonesia Intelegenesia 2019 sempat jual tiket Coldplay dengan harga 2x lipat.

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Qommarria Rostanti
Poster pengumuman konser Coldplay di Jakarta, Indonesia, pada 15 November 2023. Putri Indonesia Intelegenesia 2019, Lycie Joanna Jon Sen, sempat menjual tiket konser Coldplay sehingga dituduh sebagai calo tiket Coldplay.
Foto: Instagram/@pkentertainment.id
Poster pengumuman konser Coldplay di Jakarta, Indonesia, pada 15 November 2023. Putri Indonesia Intelegenesia 2019, Lycie Joanna Jon Sen, sempat menjual tiket konser Coldplay sehingga dituduh sebagai calo tiket Coldplay.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Heboh beredar di media sosial Twitter dan Instagram terkait Putri Indonesia Intelegenesia 2019, Lycie Joanna Jon Sen, yang menjual kembali tiket konser Coldplay dengan harga dua kali lipat. Dia sempat mengatakan, memperoleh tiket tersebut dari "orang dalam".

Adapun tiket yang dijual dengan kategori lengkap dari Category (Cat) 8 hingga Ultimate Experience dengan harga dua kali lipat dengan harga aslinya seusai pembelian tiket resmi dikatakan sudah sold out. Dia mengatakan, menyediakan puluhan tiket hingga 100 tiket.

Baca Juga

Awalnya, kabar mengenai percaloan tiket ini diunggah oleh akun @hend*** di Twitter. Dia menjawab cicitan warganet perihal calo yang menjualkan tiket Coldplay dengan harga sangat tinggi dari harga asli.

Akun @hend*** kemudian membalasnya dengan foto tangkapan layar unggahan Instagram Story dari akun Instagram Lycie yang menjual puluhan tiket Coldplay melalui orang dalam. Harga tiket pun dua kali lipat dari harga aslinya.

"Ini juga hahahaha 100 tiket dari orang dalam, naj*s naj*s. Memang belum cocok Coldplay konser di Indonesia yang penuh dengan kebusukan ini," kata keterangan unggahan tangkapan layar di akun Twitter @hendy** dikutip Republika.co.id di Jakarta pada Selasa (23/5/2023).

Tangkapan layar dari unggahan Putri Indonesia 2019 itu menyebut bahwa penjualan tiket seharga dua kali lipat sudah habis dan akan ada kuota 2 yang harganya bakal naik berdasarkan orang dalamnya.

"Guys beberapa yang dapat aku udah chat ya, yang ga dapet sorry banget. Kalau mau ikut kuota 2, tapi harganya udah naik ni dari orang dalem-nya. Jadi buat yang mau-mau aja ya nanti aku share pricelist-nya," kata Lycia di tangkapan layar itu.

Unggahan akun Twitter @hendy** menimbulkan kehebohan di Twitter. Lycie kemudian buka suara dan sempat membela diri. "Nih, ya hidup itu harus punya relasi, kalau ga punya relasi mau jadi apa? Dalam hidup selalu butuh calo! Sadar ga sadar semua orang pernah jadi calo. Kalau ga bisa punya relasi setidaknya jangan jadi haters," kata dia.  

Kemudian, oleh karena kritikan dari warganet membabi buta, Lycie mengaku sudah mengembalikan uang tiket kepada seluruh pembelinya. Dia juga mengaku tidak sampai menjual 100 tiket.

Dia memberikan klarifikasi bahwa orang dalam yang dia maksud adalah keluarga dan kerabat dekatnya. "Saya mau klarifikasi bahwa tidak ada niatan saya untuk monopoli, dan terkait orang dalam yang saya maksud di sini adalah beberapa kerabat yang memenangkan ticket war Coldplay pada BCA pre-sale maupun public sale, dan niatan saya membantu memasarkan dengan sistem share profit aja," kata Lycie Joanna Jon Sen melalui Instagram Story-nya.

"Jadi sekali lagi saya minta maaf atas kesalahpahamannya. Terima kasih," ujarnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement