Selasa 23 May 2023 17:12 WIB

Hipmi Kota Bandung Diharapkan Bantu Tekan Angka Pengangguran

Plh Wali Kota Bandung berharap Hipmi dapat memperluas lapangan pekerjaan.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Irfan Fitrat
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna memberikan keterangan kepada awak media seusai menghadiri pelantikan pengurus BPC Hipmi Kota Bandung 2022-2025 di aula Pendopo Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023).
Foto: Republika/Dea Alvi Soraya
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna memberikan keterangan kepada awak media seusai menghadiri pelantikan pengurus BPC Hipmi Kota Bandung 2022-2025 di aula Pendopo Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Bandung periode 2022-2025 menjalani pelantikan, Selasa (23/5/2023). Pelaksana Harian Wali Kota Bandung Ema Sumarna berharap para pengusaha yang tergabung dalam Hipmi dapat membantu pemerintah dalam menekan tingkat pengangguran terbuka (TPT).

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), TPT di Kota Bandung pada 2021 meningkat 0,27 persen dari 2020. Adapun pada 2022 TPT disebut mengalami penurunan menjadi 9,55 persen. Ema berharap Hipmi Kota Bandung dapat memperluas lapangan pekerjaan sehingga TPT dapat terus menurun.

Baca Juga

“Mereka ini diharapkan mampu meluaskan lapangan pekerjaan, yang jika sudah terbuka maka itu bisa menjadi peluang bagi siapa pun untuk meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat,” kata Ema seusai menghadiri pelantikan BPC Hipmi yang digelar di Pendopo Kota Bandung, Selasa (23/5/2023).

Ema mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terbuka untuk menjalin kerja sama. Menurut dia, para pengusaha yang tergabung dalam Hipmi bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam upaya membuka lapangan pekerjaan dan menekan angka pengangguran.

Hipmi diharapkan dapat menjadi salah satu kelompok strategis yang dapat menopang akselerasi perekonomian masyarakat Kota Bandung.

“Jika itu terwujud maka TPT kita bisa semakin menurun, begitu juga angka kemiskinan. Daya beli masyarakat juga bisa semakin tinggi. Itu kan yang kita harapkan,” ujar Ema.

Menurut Ema, Pemkot Bandung juga terus berupaya mengurangi angka pengangguran. Di antaranya melalui agenda bursa kerja yang digelar Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker). Bursa kerja itu menjadi agenda tahunan Disnaker Kota Bandung.

Ema mengatakan, agenda bursa kerja ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat yang mencari informasi lowongan dan mendapatkan pekerjaan sesuai kapasitas atau kemampuan masing-masing.  Bursa kerja juga menjadi wadah bagi pengusaha untuk mencari tenaga kerja sesuai kebutuhannya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement