REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Terdapat dua penyakit yang dapat dijangkit oleh manusia, yakni yang bersifat fisik dan hati. Kedua penyakit ini memiliki karakter yang berbeda, yaitu jika penyakit yang bersifat fisik maka akan mengggurkan dosa apabila mampu menghadapinya dengan sabar.
Mengutip Ibnu Qayyim, Ustadz Oemar Mita dalam Majelis Ilmu Rawamangun Masjid Al-Falah, Jakarta sebagaimana dikutip dari dokumentasi Harian Republika, sebaliknya penyakit hati akan menambah dosa dan penyakitnya apabila tidak mampu mengatasinya. Salah satu penyakit hati tersebut adalah sikap kasar baik perbuatan ataupun tutur kata.
Ustadz Oemar menekankan agar umat Muslim senantiasa mengerti obat dari penyakit yang dijangkitnya. Dia mengingatkan tentang penyakit kasar manusia ketika mendapatkan problem kehidupan. Dia meminta umat Muslim mengetahui obat dari berbagai penyakit yang diturunkan Allah SWT.
"Di kala Allah menurunkan penyakit baik hati maupun jasad kecuali Allah, pasti Allah turunkan kepada kita obatnya," ujar dia sembari mengutip surat Maryam ayat 32 yang berbunyi: