REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu penyebab anak tenggelam adalah kemampuan berenang yang tidak memadai. Pertanyaannya, pada usia berapa sebaiknya anak bisa diajarkan berenang?
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI), dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) mengatakan anak-anak harus bisa menguasai kemampuan bertahan hidup termasuk bertahan hidup di air, salah satunya berenang. "Berenang merupakan salah satu skill untuk bertahan hidup di negara kepulauan. Maka dari itu, ayo gencarkan kembali bagaimana anak-anak bisa diajarkan mampu berenang dengan baik," ujarnya dalam media briefing bertema "Pertolongan Pertama pada Anak Berenang: Apa yang Harus Diwaspadai saat Anak Berenang", di Jakarta, Selasa (23/5/2023).
Karena potensi kecelakaan juga banyak, selain diajarkan berenang, anak pun perlu diajarkan bagaimana menolong orang tenggelam dan hampir tenggelam. Selain itu, juga perlu memahami bagaimana pertolongan awal tenggelam di air sungai dan air laut yang berbeda.
Ketua Unit Kerja Koordinasi Emergensi dan Rawat Intensif Anak (UKK ERIA) IDAI, Dr dr Ririe Fachrina Malisie SpA(K), mengatakan kemampuan menyelamatkan hidup sebaiknya dipunyai setiap anak sampai remaja. Dengan begitu, pada saat dewasa, pertolongan pertama untuk hidup ini dapat dipunyai sebagai suatu kemampuan individu dan awam.
Menurut dr Ririe, berenang salah satu kegiatan motorik yang sangat baik untuk seorang anak. Berenang bisa melatih fokus dan motorik. Ia mengatakan, usia paling tepat untuk belajar berenang, sebenarnya sejak bayi setiap orang bisa berenang. Tapi yang aman, menurut dr Ririe, anak bisa diajarkan berenang, jika sudah mampu mengangkat kepala. "Kurang lebih di usia antara 4 sampai 6 bulan," ujarnya.
Dr Ririe mengatakan, dalam water survival skill, salah satunya adalah kita harus mampu mengangkat kepala dari air. Itu bisa dilakukan saat anak berusia sekitar enam bulan.
"Itu saja standarnya, kalau dia sudah bisa mengangkat kepala, dia sudah bisa diajar berenang," ujarnya.
Jika bayi belum bisa mengangkat kepala namun sudah diajarkan berenang, maka keamanan bayi sangat riskan, berisiko mengalami tenggelam. "Semua orang sejak bayi mampu berenang. Bisa jadi bayi bisa diajarkan berenang dalam 14 hari, namun safety sangat riskan. Bayi belum mampu mengangkat kepala. Empat sampai enam bulan pun masih berbahaya," ujarnya. Dia mengatakan, apabila bayi yang dari posisi berbaring kalau ditelungkupkan bisa mengangkat kepalanya, berarti refleks dan sistem persarafannya sudah cukup baik untuk bertahan hidup.