Rabu 24 May 2023 02:01 WIB

Formappi Ingatkan Anies Soal Pernyataan Relasi Pejabat-Pedagang

Menurut Lucius, hampir semua kekuatan politik di Indonesia mempraktikkan hal sama.

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Andri Saubani
Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus.
Foto: Republika/Febryan A
Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) Lucius Karus menilai pernyataaan Anies Baswedan tentang relasi pejabat dan pedagang, seharusnya menjadi otokritik bagi dirinya dan partai yang mendukungnya. Menurut dia, pernyataan Anies seharusnya tak ditujukan spesifik pada orang atau pihak tertentu.

Sebab, kata dia, hal itu terjadi hampir pada semua kekuatan politik yang mempraktikkan hal yang sama. Mereka menjadikan partai politik sebagai kendaraan politik para pengusaha.

Baca Juga

"Anies mestinya harus melakukan otokritik pada dirinya sendiri maupun parpolnya. Ketika Anies menyampaikan ke publik, ia seolah-olah lupa bahwa di sekitar dirinya praktik relasi pedagang dan politisi itu juga terjadi," ujar Lucius dalam keterangannya pada Republika, Selasa (23/5/2023).

Lucius menyampaikan, bahwa fakta politik hari ini menyebutkan adanya relasi yang kuat antara pejabat dan pedagang atau pengusaha. Tata kelola parpol yang semuanya cenderung oligarkis, menurut dia, memelihara dengan baik relasi penguasa dengan pengusaha tersebut.

Bahkan parpol yang mengaku memiliki sistem kaderisasi yang baik pun pada akhirnya harus berkompromi dengan pengusaha demi kelangsungan hidup parpol tersebut. Tanpa dukungan finansial pengusaha roda partai akan keropos jika hanya mengandalkan sumbangan atau iuran anggota. 

Lucius mengatakan, tidak ada parpol yang akan bersih dari relasi saling memanfaatkan dengan pedagang atau pengusaha. 

"Itu fakta dan Anies mestinya tak perlu sangat bangga mengungkapkan hal itu. Bahkan ia tak seharusnya mengeluarkan kritik ke publik soal hal itu karena ia sendiri mestinya sadar sebagai politisi bahwa ia tak bisa leluasa untuk mengatur pengusaha yang membiayai akomodasi kampanye dirinya atau pun parpol pengusungnya," kata dia.

 

Lucius menilai pernyataan Anies hanya didasarkan pada aspek politis elektoral. Anies, kata dia, ingin mendapatkan dukungan dari publik yang mungkin percaya kalau dirinya bebas dari cengkeraman pedagang dalam politiknya. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement