REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan bek kanan Manchester United (MU) Gary Neville tidak ragu menyebut Casemiro sebagai perekrutan terbaik Setan Merah pada musim ini. Kehadiran gelandang bertahan asal Brasil itu telah meningkatkan setidaknya 30 persen kekuatan tim besutan Erik ten Hag tersebut.
MU rela merogoh kocek sedalam 70 juta euro untuk mendatangkan Casemiro dari Real Madrid pada awal musim ini. Gelandang bertahan berusia 31 tahun itu langsung diikat dengan durasi kontrak selama empat tahun. Casemiro pun langsung menjadi pilihan utama pelatih Erik ten Hag di lini tengah MU.
Neville pun menobatkan eks gelandang Sao Paulo itu sebagai rekrutan terbaik United pada musim ini. Meski nilai transfer Casemiro lebih murah dari Antony, yang mencapai 95 juta euro, Casemiro memiliki peran lebih besar dalam perjalanan MU musim ini.
Setelah sukses memastikan gelar juara Piala Liga Inggris musim ini, MU memiliki peluang untuk menambah raihan trofi dengan tampil di partai puncak Piala FA, kontra Manchester City, pertengahan bulan depan. Pun dengan peluang besar United finis di empat besar Liga Primer Inggris musim ini.
''Saya tidak bisa berpikir pemain lain yang memiliki dampak lebih besar buat tim itu. Mereka berada di empat besar, menjuarai Piala Liga Inggris, dan tampil di partai final Piala FA. Saya tidak yakin, mereka bisa berada di posisi ini dan melakukan apa yang mereka lakukan di kompetisi tersebut tanpa kehadiran Casemiro,'' ujar Neville dalam program besutan Sky Sports, Monday Night Football, Selasa (23/5/2023).
Bahkan, mantan bek kanan yang memperkuat MU pada rentang waktu 1992 hingga 2011 itu menilai, kehadiran Casemiro meningkatkan kekuatan United hingga 30 persen. Tidak hanya soal teknik permainan, pengalaman Casemiro pun terbukti mampu mengangkat performa MU. ''Dia membuat tim itu 30 persen lebih baik,'' kata eks bek kanan timnas Inggris tersebut.
Klaim ini Neville rasanya cukup beralasan. Dari 26 kesempatan tampil di Liga Primer Inggris, Casemiro tampil sebagai starter di 22 partai. Casemiro terpaksa absen di enam laga usai dua kali menerima kartu merah.
Pun saat absen di satu partai lantaran akumulasi kartu kuning. Tanpa diperkuat Casemiro, rataan kemenangan United pun merosot hingga sekitar 66,6 persen dengan rataan kekalahan mencapai 33,3 persen.
Kondisinya jauh berbeda saat Casemiro berada di lini tengah United. Setan Merah mampu mencatatkan rataan kemenangan hingga mencapai 72,4 persen dan rataan kekalahan hanya sekitar 10,3 persen. Selain itu, Casemiro juga memiliki kontribusi maksimal dalam urusan mencetak gol.
Dibanding gelandang bertahan United lainnya, Casemiro menjadi pemain paling subur di Liga Primer Inggris dengan torehan tiga gol. Terakhir, Casemiro mencetak gol akrobatik saat United membungkam Bournemouth pada pekan ke-36 Liga Primer Inggris, akhir pekan lalu.
Gol Casemiro itu akhirnya menjadi gol kemenangan United atas Bournemouth. Hingga sejauh musim ini berjalan, Casemiro sudah merumput di 50 laga dan menyumbang enam gol dan tujuh assist.