REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebuah peribahasa menyebut bahwa semakin berisi, padi akan semakin menunduk. Semakin banyak tahu, orang akan semakin merasa dirinya bodoh.
Barangkali itu pula yang dirasakan seorang hamba apabila ia dapat memahami Alquran secara baik dan benar, maka ia akan merasa kecil. Tidak ada orang yang memahami Alquran yang akan semakin jumawa.
"Makna yang begitu kaya dari setiap jengkal redaksi Alquran, maka ketika arti itu tersibak satu per satu, hati akan luruh—dia merasa sangat kerdil di hadapan Sang Pencipta," kata pakar ilmu Alquran KH Ahsin Sakho dalam kajian live streaming di Ahsin Sakho Center, Selasa (23/5/2023).
Ketika seseorang membaca Alquran dan mencoba memahami artinya, kata Kiai Ahsin, maka jangan dulu dia berhenti pada arti lahiriah dari redaksinya semata. Sebab, menurut beliau, arti di balik redaksi Alquran justru jauh lebih dalam dan lebih bermakna lagi.
Dia mengatakan, pada hakikatnya ayat-ayat Alquran merupakan petunjuk bagi manusia. Bukan hanya petunjuk untuk kehidupan akhirat, tetapi juga untuk kebaikan kehidupan di dunia. Ia menambahkan, Alquran mengandung hal-hal yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, kisah-kisah, filsafat dan peraturan yang mengatur perilaku serta tatacara hidup.
Menurut dia, agama Islam juga menaruh perhatian pada ilmu pengetahuan serta mendorong umatnya untuk terus mencari ilmu terus menerus. Diterangkan dia, ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi dalam alam manusia.
Alquran bukan sebuah buku berisi sains. Alquran adalah sebuah kitab suci berisikan kebenaran. Alquran memiliki 6.000 ayat lebih, 1.000 ayat di antaranya berkaitan dengan sains.
Kiai Ahsin menjelaskan, mereka yang diberi anugerah oleh Allah SWT berupa kepekaan hati karena ketakwaan dan amal salehnya akan mampu menguak tirai makna yang sangat menakjubkan. Kenikmatan rohani demikian besar tak bisa dibayangkan. Itulah hikmah yang diberikan Allah khusus kepada mereka yang dikehendaki-Nya.
"Marilah kita berdoa kepada Allah agar diberi anugerah untuk bisa memahami Alquran dengan benar dan luas," ujar Kiai Ahsin.