Rabu 24 May 2023 05:47 WIB

Payudara Anda Sehat? Lihat dari 6 Tanda Ini

Memahami tanda payudara sehat sangat penting sebagai antisipasi berbagai penyakit.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Payudara sehat (ilustrasi). Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa payudara Anda sehat.
Foto: www.freepik.com
Payudara sehat (ilustrasi). Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa payudara Anda sehat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bentuk payudara setiap wanita berbeda-beda. Pada akhirnya, ini menimbulkan pertanyaan apakah payudara yang dimiliki normal atau tidak. Memahami tanda-tanda payudara normal dan sehat memang penting, sebagai bagian dari antisipasi berbagai penyakit pada wanita.

Untuk lebih jelasnya, berikut enam tanda dari payudara yang sehat seperti dilansir Health Central, Selasa (23/5/2023):

Baca Juga

1. Tampilan dan tekstur payudara tetap sama

Profesor bedah di Johns Hopkins Medicine di Baltimore AS, David Euhus, menjelaskan bahwa payudara yang sehat memiliki tampilan dan tekstur yang relatif tetap sama sepanjang hidupnya. Dia menunjukkan, ada berbagai macam hal yang dianggap "normal" dalam hal penampilan dan tekstur payudara seseorang.

Sebagai contoh, banyak wanita memiliki payudara dengan benjolan alami yang tidak membesar dan/atau padat, terutama jika mereka premenopause. Menurut Lauren M DeStefano, ahli onkologi bedah payudara di Cedars-Sinai Cancer AS, hal ini dianggap normal selama Anda merasakan benjolan di seluruh payudara dan pada dasarnya sama di kedua sisi.

"Saya sering mengatakan kepada para wanita bahwa penting untuk mengenal tubuh mereka sendiri. Mengetahui kapan ada sesuatu yang baru atau berbeda pada tubuh mereka adalah hal yang paling penting,” kata DeStefano.

2. Kulit payudara bersih

Dr Euhus mengatakan, payudara yang sehat memiliki kulit yang tidak berubah warna atau mengalami ruam. Waspadai perubahan kulit seperti kemerahan, bengkak, ruam, yang mungkin terkait dengan kondisi kronis, seperti eksim.

Kemudian, ibu hamil atau menyusui yang payudaranya terlihat merah mungkin mengalami infeksi payudara yang disebabkan saluran ASI tersumbat. Wanita yang tidak sedang hamil atau menyusui juga bisa terkena infeksi payudara yang disebabkan oleh bakteri yang masuk lewat implan payudara, tindik puting, kecanduan tembakau atau nikotin, atau penyakit autoimun.

Dalam kasus langka, perubahan warna juga bisa terjadi karena kanker payudara. Kanker yang meradang bisa berkembang dengan cepat, membuat payudara bengkak dan merah dalam beberapa pekan. Kondisi ini juga membuat kulit terasa bergelombang seperti kulit jeruk. Jika Anda mengalami kondisi ini segera konsultasikan ke dokter.

3. Payudara memiliki suhu yang sama dengan tubuh

Dr Euhus mengatakan, payudara yang sehat harus memiliki suhu yang sama dengan suhu tubuh. Jika Anda merasa ada area payudara yang sangat hangat dan atau merah, segera periksa ke dokter karena itu bisa jadi mastitis--radang jaringan payudara yang memengaruhi hingga 25 persen wanita menyusui.

Menurut Mayo Clinic, kondisi mastitis juga bisa dialami oleh siapa saja, termasuk pria. Mastitis dapat disertai dengan infeksi dan mungkin memerlukan antibiotik.

4. Puting tidak mengeluarkan darah

Keluarnya darah dari puting adalah hal yang umum terjadi saat hamil, menyusui, atau baru saja melahirkan. Dr DeStefano mencatat, keluarnya cairan dari puting adalah hal yang normal.

"80 persen wanita bisa jadi pernah mengeluarkan cairan di payudaranya, bahkan wanita yang sudah lama tidak melahirkan,” kata dr DeStefano.

Akan tetapi, jika cairan keluar dari salah satu payudara, maka itu harus segera diperiksa ke dokter. Keluarnya cairan berdarah disebabkan oleh pertumbuhan non-kanker dalam saluran yang disebut papiloma intraduktal. Namun, terkadang hal ini dapat dikaitkan dengan sel-sel abnormal yang dapat menjadi prekursor untuk pra-kanker atau kanker.

5. Kadang terasa nyeri

Dr DeStefano mengatakan, nyeri pada payudara sangat umum terjadi dan bukan merupakan tanda sesuatu yang menakutkan. Nyeri payudara sangat jarang dikaitkan dengan kanker payudara.

Dia menjelaskan, nyeri payudara dibagi menjadi dua jenis, yaitu mastalgia siklik atau nyeri yang berhubungan dengan siklus menstruasi bulanan Anda; dan mastalgia nonsiklik yang tidak berkaitan dengan siklus menstruasi dan terjadi pada dekade usia lanjut.

“Jika Anda hanya merasakan nyeri pada salah satu payudara, atau tampaknya tidak ada hubungannya dengan menstruasi segera temui dokter. Kami mengevaluasi rasa sakit di satu titik dengan mamografi dan ultrasound untuk memastikan tidak ada apa-apa di sana," kata dr DeStefano.

6. Ketiak tidak bengkak atau nyeri

Selama pemeriksaan payudara sendiri secara rutin, pastikan untuk memeriksa ketiak juga. Masing-masing memiliki sekitar 20 kelenjar getah bening, yang merupakan kumpulan jaringan berbentuk kacang kecil yang membentuk bagian dari sistem kekebalan tubuh. Sering kali, Anda tidak akan menyadarinya. Selain itu, beberapa wanita memiliki jaringan payudara di ketiak mereka.

“Temui dokter jika ada benjolan di ketiak, dan kondisinya terus membesar selama dua minggu atau lebih, terasa keras atau kenyal. Di saat bersamaan Anda juga mengalami demam, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, atau berkeringat pada malam hari,” kata dr Euhus.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement