Rabu 24 May 2023 10:30 WIB

Keistimewaan Shaf Sholat yang Disejajarkan dengan Malaikat

Rasulullah jelaskan soal shaf sholat yang disejajarkan dengan malaikat.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Muhammad Hafil
 Keistimewaan Shaf Sholat yang Disejajarkan dengan Malaikat. Foto:  Jemaah melaksanakan ibadah Sholat Jumat di Masjid Raya Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jumat (11/3/2022). Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak umat Islam di seluruh Indonesia kembali merapatkan shaf saat shalat berjamaah, karena dinilai sudah relatif aman seiring kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang terus menunjukkan tren penurunan. Meski demikian, hingga saat ini Masjid Raya Bandung masih tetap menerapkan jarak antar shaf. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Keistimewaan Shaf Sholat yang Disejajarkan dengan Malaikat. Foto: Jemaah melaksanakan ibadah Sholat Jumat di Masjid Raya Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jumat (11/3/2022). Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak umat Islam di seluruh Indonesia kembali merapatkan shaf saat shalat berjamaah, karena dinilai sudah relatif aman seiring kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang terus menunjukkan tren penurunan. Meski demikian, hingga saat ini Masjid Raya Bandung masih tetap menerapkan jarak antar shaf. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Salah satu keistimewaan yang diberikan Allah kepada umat Islam sebagai umat Nabi Muhammad adalah menjadikan shaf sholatnya seperti shaf malaikat.

Ibrahim Mulaakthathir dalam buku Keagungan Nabi Muhammad disebutkan bahwa Hudzaifah mengatakan sesungguhnya Rasulullah bersabda, "Kita dilebihkan atas umat yang lain dengan tiga hal.

Baca Juga

Yaitu, shaf kita dijadikan seperti shaf malaikat, seluruh bumi dijadikan sebagai masjid bagi kita, dan seluruh tanah di bumi itu dijadikan sarana bersuci, jika tidak mendapatkan air,".

Diriwayatkan dari Jabir bin Samurah bahwa Rasulullah SAW keluar dari rumahnya lalu bersabda, "Mengapa kalian tidak berbaris seperti halnya malaikat yang berbariss di sisi Tuhannya?"

Kami bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana para malaikat itu berbaris di sisi Tuhannya?". Kemudian Rasulullah menjawab, "Mereka menyempurnakan shaf yang pertama dan mengisi shaf-shaf yang masih kosong,".

Umat Islam memang diberikan sejumlah keistimewaan oleh Allah SWT sebab menjadi umat Nabi Muhammad. Namun demikian bukan berarti ketika menjadi seorang Muslim, seseorang mengabaikan segala perintah Allah apalagi mendekati dan menjalankan apa-apa yang dilarang Allah.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement