Rabu 24 May 2023 17:32 WIB

Duet TLKM dan BBRI Bawa IHSG ke Zona Hijau

IHSG berakhir naik ke level 6,745,80 atau menguat 0,14 persen.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023). IHSG berakhir naik ke level 6,745,80 atau menguat 0,14 persen.
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023). IHSG berakhir naik ke level 6,745,80 atau menguat 0,14 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di area positif pada perdagangan Rabu (24/5/2023). Setelah bergerak campuran sepanjang hari ini, IHSG berakhir naik ke level 6,745,80 atau menguat 0,14 persen.

Sektor infrastruktur memimpin penguatan dan diikuti oleh industri, properti & real estate, konsumen non-primer dan teknologi. Total nilai transaksi yang diperdagangkan sebesar Rp 9,83 triliun. 

Baca Juga

Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan IHSG bergerak menguat terbatas di tengah melemahnya mayoritas indeks global. Indeks Hang Seng dan Shanghai Composite anjlok lebih dari satu persen.

"Lesunya pergerakan indeks global, tidak secara signifikan mempengaruhi gerak IHSG yang ditopang oleh saham telekomunikasi dan infrastruktur pendukungnya," kata Pilarmas Investindo Sekuritas.

Sentimen positif juga berasal dari dilantiknya kembali Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, untuk periode lima tahun ke depan. Berlanjutnya kepemimpinan Perry di bank sentral dinilai dapat menjaga stabilitas dalam negeri.

Pada saat yang sama, pasar komoditas bergerak vafiatif. Harga minyak dunia kembali menguat seiring dengan peringatan Menteri Energi Saudi Arabia yang memicu kekhawatiran pengurangan produksi OPEC+ lebih lanjut. 

Data industri menunjukan persedian minyak mentah AS turun sebanyak 6,8 juta barel. Namun emas, batu bara dan komoditas tambang mineral lainnya mengalami pelemahan. Investor masih menanti negosiasi plafon utang pemerintah AS.

Sepanjang hari ini Indeks LQ45 bergerak menguat 0,25 persen. Saham–saham yang mendominasi penguatan diantaranya TLKM dan BBRI yang masing-masing naik 2,97 ersen dan 1,82 persen. Sedangkan saham–saham yang mendominasi penurunan diantaranya BBCA, BMRI, KLBF, AMRT, dan BBNI.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement