Rabu 24 May 2023 18:31 WIB

Musim Hajatan, Penjualan Telur Ayam di Agen Tetap Laris Meski Mahal

Di tingkat kios pengecer, harga telur ayam dipatok Rp 33 ribu per kilogram.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Pedagang telur memeriksa kualitas telur.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Pedagang telur memeriksa kualitas telur.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Harga telur ayam di pasaran terus mengalami kenaikan sejak setelah lebaran Idul Fitri. Meski demikian, penjualan telur ayam tetap laris karena banyaknya warga yang menggelar pesta hajatan.

Berdasarkan pantauan Republika di Pasar Baru Indramayu, Rabu (24/5/2023), harga telur ayam di tingkat agen mencapai Rp 31 ribu per kilogram. Sedangkan di tingkat kios pengecer, harga telur ayam dipatok Rp 33 ribu per kilogram.

‘’Walau harga telur mahal, tapi penjualan tetap rame karena banyak orang yang hajatan setelah lebaran ini,’’ ujar pemilik agen telur ayam di Pasar Baru, Hj Titin, saat ditemui di kios telur miliknya, Rabu (24/5/2023).

Titin mengaku, di luar konsumen yang menggelar pesta hajatan, penjualan telur kepada konsumen lainnya secara umum memang menurun. Penurunan itu terjadi karena harga telur yang mahal.