Rabu 24 May 2023 19:26 WIB

Ramai Debat di Medsos Ganjar Pranowo Minum Kopi Tangan Kiri atau Kanan?

Kolom komentar Henri Subiakto ramai diserbu netizen usai bandingkan foto Ganjar.

Ganjar Pranowo minum kopi.
Foto: Tangkapan Layar
Ganjar Pranowo minum kopi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media sosial diramaikan dengan gambar gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menyeruput kopi dengan menggunakan tangan kiri.  Minum dengan tangan kiri dianggap sejumlah warganet sebagai bentuk sikap tak etis.

Namun tak beberapa lama, keluar foto Ganjar Pranowo dengan posisi dan latar belakang yang sama minun memakai tangan kanan. Gambar itu pun turut menuai banyak komentar. 

Baca Juga

Salah satu yang mengomentari dan membandingkan gambar ini adalah akun Henry Subiakto yang tak lain tertulis di keterangan sebagai Dosen Unair dan influencer media sosial.  

"Hati2 menghadapi rekayasa informasi di medsos. Siapapun bisa jadi sasaran. Ini sekedar contoh. Minum pakai tangan kanan bisa dibalik jadi nampak dg tangan kiri, atau sebaliknya, kiri jadi kanan . Teknologi bisa membolak balik gambar, dengan mirorring hingga manipulasi informasi," tulis mantan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika itu, Selasa (24/5/2023). 

Jika Republika melibat gambar yang diunggah Henri maka foto tampak benar adalah Ganjar minum pakai tangan kiri. Karena pada tangkapan layar Ganjar minum tangan kanan, tampak tulisan 'Helo' yang terbalik di bagian bawah. 

Berdasarkan penelusuran, foto itu diambil saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sedang bersama Jaringan Radio Komunitas Indonesia (JRKI) dan masyarakat pengelola desa wisata di Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Sabtu (30/7/2022) sore.

Dikutip dilaman Pemprov Jateng, Ganjar memang sengaja datang ke desa di lereng Gunung Merapi itu untuk bertatap muka dengan warga dan kawan-kawan radio komunitas yang sedang menggelar kongres di sana. Usai menyapa peserta kongres, Ganjar langsung menuju ke tempat Ngopi Gunung di Desa Samiran. Dari foto yang diunggah Ganjar memang benar minum dengan tangan kiri. 

"Saya setuju pak. Teknologi memang bisa lakukan banyak hal. Tinggal kita verifikasi pakai ilmu / tidak. Yg bapak jadikan contoh justru benar pakai tangan kiri & ga sesuai Captionnya. Ini artinya justru bapak yg nggak hati²," tulis netizen akun @blank0429 merespons kicauan Henri Subiakto yang dianggap tidak tepat.

Kicauan Henri Subiakto memuat 1.400 komentar. Mayoritas mengkritik dosen Unair itu. "Lupa ngedit tulisan "helo" coba bandingkan dengan yg asli, malah jadi ketauan kalo ngibul 😀". 

Pakar Ilmu Komunikasi dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten Darwis Sagita mengatakan, di dalam masyarakat dan kebudayaan Indonesia, simbol merupakan bagian dari kontruksi sosial sebagai bentuk cara dari berkomunikasi. Simbol lebih mudah dan lugas disampaikan. Namun, kekurangannya dia tidak naratif seperti verbal.   "Akibatnya simbol jadi memunculkan multi persepsi," ujarnya kepada Republika.  

Seperti dalam kasus Ganjar meminum kopi dengan tangan kiri. Sebagai sebuah simbol ia bisa dimaknai oleh banyak pihak. Tapi tidak naratif, apalagi hanya diambil dari potongan-potongan gambar. "Jadi sudah sebaiknya memang kita harus cerdas dalam mencari referensi dan literasi agar tidak tersesat di rimba media sosial ini," katanya menambahkan. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement