REPUBLIKA.CO.ID, BRIGHTON -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengungkapkan kondisi kebugaran dua pemainnya, Phil Foden dan John Stones, saat melawan Brighton & Hove Albion, di Stadion Amex di Liga Primer Inggris, Kamis (25/5/2023) dini hari WIB. Keduanya ditarik keluar pada babak kedua yang menimbulkan kekhawatiran dari penggemar City di media sosial menjelang final Piala FA dan Liga Champions.
Foden memecah kebuntuan pada menit ke-25 sebelum Julio Enciso menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-38. Skor ini bertahan hingga laga usai.
Dalam laga itu Foden harus ditarik keluar lebih awal pada babak kedua karena cedera. Adapun Stones bertahan hingga menit ke-85 dan baru ditarik setelah itu sebagai pencegahan.
“Phil mengalami cedera di babak pertama, masalah di kaki. Dokter mengatakan kepada saya itu berbahaya dan kami tidak mengambil risiko,” ungkapnya tentang kondisi Foden dilansir dari Talksport.
Adapun Stone merasakan sesak dan Guardiola juga enggan mengambil risiko. Guardiola berharap Stones dan Foden cepat sembuh. Pelatih asal Spanyol tak mengetahui alasan mengapa keduanya mengalami masalah tersebut.
Setelah menjuarai Liga Inggris, Guardiola mengaku kehilangan hingga lima pemain karena kebugaran. Sehingga ia pun harus mengambil tindakan pemulihan. Ia menilai skuadnya harus kuat menghadapi tuan rumah selama 90 menit.
Bicara tentang jalannya pertandingan, Guardiola tampak marah kepada hakim garis Adrian Holmes dan ofisial keempat Graham Scott setelah gol Erling Haaland pada menit ke-79 dianulir. Mantan pelatih Barcelona itu marah di pinggir lapangan setelah VAR menganggap pemain internasional Norwegia itu melakukan pelanggaran terhadap Levi Colwill saat membangun serangan.
Atas reaksinya tersebut, Guardiola mendapatkan kartu kuning dari wasit Simon Hooper meskipun dia meminta maaf atas tindakannya. Namun Guardiola dianggap beruntung oleh eks bek timnas Inggris Stuart Pearce karena tidak mendapatkan kartu merah yang disebabkan protesnya yang berlebihan.