Kamis 25 May 2023 11:53 WIB

Cegah Penyebaran Penyakit Sifilis, Ini yang Dilakukan Dinkes Yogyakarta

Penyakit ini di Provinsi DIY terus meningkat sejak 2020 lalu.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Ilustrasi - Penyakit sifilis.
Foto: ABC
Ilustrasi - Penyakit sifilis.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sejumlah upaya terus dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta terkait pencegahan penyakit menular sifilis. Di antaranya, dengan melakukan edukasi dan sosialisasi utamanya di populasi tertentu yang menjadi faktor risiko penyebaran penyakit tersebut.

Sifilis karena hubungan seksual yang berisiko. Untuk itu, diharapkan masyarakat menghindari perilaku seks berisiko guna mencegah penularan penyakit tersebut.

Terlebih, penyakit ini di Provinsi DIY terus meningkat sejak 2020 lalu. Bahkan, peningkatan setiap tahunnya mencapai lebih dari 100 persen.

"Biasanya di tempat-tempat populasi tertentu kita penyuluhan di situ, edukasi di tempat populasi tertentu. Jadi prinsipnya itu pencegahannya sama, namanya penyakit menular, ada perilaku, kemudian terpaksa pakai kondom, tapi perbaikan perilaku ya," kata Kepala Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Endang Sri Rahayu, kepada Republika.