Kamis 25 May 2023 11:55 WIB

Jaga Kesehatan, Jamaah Haji Diimbau Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan

Jamaah haji harus banyak minum air untuk menghindari dehidrasi.

Ilustrasi petugas haji memberikan air minum kepada jamaah haji.
Foto: Republika/Ali Yusuf
Ilustrasi petugas haji memberikan air minum kepada jamaah haji.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama mengimbau jamaah calon haji lanjut usia untuk membatasi aktivitas di luar ruangan, mengingat cuaca di Madinah dalam kondisi terik panas dengan suhu mencapai 41 derajat Celcius.

"Pemerintah mengimbau jamaah, khususnya para lansia untuk tetap menjaga kesehatan dan menghindari aktivitas di luar ruang," ujar Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag Akhmad Fauzin di Jakarta, Rabu (25/5/2023).

Baca Juga

Akhmad mengatakan jamaah yang sudah tiba di Arab Saudi hendaknya menjaga stamina dan fisik, agar ketika menjalani rangkaian ibadah wajib dalam kondisi kesehatan yang prima.

Jamaah lansia juga diingatkan tidak memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah sunah di Masjid Nabawi jika kondisi fisiknya tidak memungkinkan.

"Jangan memaksakan diri jika kondisi fisiknya tidak memungkinkan ikut shalat berjamaah di Masjid Nabawi. Jamaah juga bisa menunaikan shalat di pemondokan, untuk menghindari kelelahan," kata dia.

Sementara bagi jamaah lain yang ingin beribadah di Masjid Nabawi, Kemenag mengeluarkan sejumlah panduan. Pertama, catat nama dan nomor pemondokan sebelum berangkat ke Masjid Nabawi.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement