Kamis 25 May 2023 11:56 WIB

Hubungan Ibadah Haji dan Sejarah Awal Ka'bah

Ibadah haji tidak bisa dilepaskan dari sejarah Ka’bah dan Makkah.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
 Hubungan Ibadah Haji dan Sejarah Awal Kabah. Foto:  Makkah dan Kabah.
Foto: Istimewa
Hubungan Ibadah Haji dan Sejarah Awal Kabah. Foto: Makkah dan Kabah.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dijelaskan bahwa sejarah ibadah haji tidak bisa dilepaskan dari sejarah Ka’bah dan Makkah. Sejarawan ada yang mengatakan bahwa Ka'bah pertama kali dibangun oleh malaikat sebelum bumi diciptakan.

Dijelaskan dalam Quran Surah Al-Baqarah Ayat 30. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

Baca Juga

وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ

(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Aku hendak menjadikan khalifah di bumi." Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS Al-Baqarah: 30)

Dalam buku Manajemen Haji dan Umrah: Mengelola Perjalanan Tamu Allah ke Tanah Suci yang ditulis Drs H Noor Hamid diterbitkan Semesta Aksara, 2023. Penulis menjelaskan, Allah SWT murka kepada para malaikat yang memprotes-Nya, sebagaimana dijelaskan dalam QS Al-Baqarah Ayat 30. Kemudian Allah SWT berpaling, akhirnya para malaikat lari menuju ‘Arsy, mereka menengadah sambil memohon ampun kepada Allah SWT. Selanjutnya, para malaikat tawaf mengelilingi ‘Arsy sebanyak tujuh kali, seperti tawafnya jamaah haji di Ka’bah saat ini.

Melihat itu, Allah kemudian menurunkan rahmat-Nya dan membuat sebuah rumah di bawah ‘Arsy yaitu bait al-ma‘mur. Selanjutnya, Allah berfirman, "Tawaflah kamu mengelilingi rumah ini dan tinggalkanlah ‘Arsy."

Setelah itu, Allah memerintahkan para malaikat yang ada di bumi untuk membangun sebuah bangunan yang serupa dengan bait al-ma‘mur, dan memerintahkan mereka untuk tawaf mengelilingi bangunan tersebut sebagaimana tawafnya para malaikat yang ada di langit. Jika begitu, para malaikat telah melakukan ibadah haji 2000 tahun sebelum Nabi Adam Alaihissalam diciptakan (al-Kharbuthli, 2013).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement